Thursday, November 25, 2010

F1 in Schools champions to visit racing industry show

Unitus Racing, the newly-crowned 2010 F1 in Schools world champions, are to showcase the educational initiative at the Performance Racing Industry (PRI) Show in Florida next month. The American team from the James Madison Middle School and Southeast High School competed with 24 other teams from 18 different countries to capture the title for the USA at the finals in the September.

It will be the first time F1 in Schools has featured at the PRI Show and Unitus will race their championship-winning car on the custom-built F1 in Schools track. A display of their work, explaining the design process they undertook to build their scale model car, and a presentation of the F1 in Schools programme will also be exhibited.

Unitus team manager, Amanda Clark, and her team mates Mark Nanney, Tony Griffin, Brandon Miranda and Yatrik Solanki, will all be on hand at the PRI Show to talk to visitors about their experience at the World Finals in Singapore and to publicise the benefits of taking part in the contest.

“We never expected to be the world champions when we went to Singapore for the F1 in Schools World Finals in the September, as the competition was really tough; there were so many good teams and innovative designs,” said Clark. “Winning the competition has been amazing, with lots of media coverage and publicity opportunities. Being invited to showcase our programme at PRI Show is the icing on the cake and we’re very proud to be displaying our work to people involved in the industry, who are potential future employers for us and many other students involved in F1 in Schools.”

Andrew Denford, Founder and Chairman of F1 in Schools, added: “It is fantastic for Unitus Racing to be part of the PRI Show and they will be excellent ambassadors for the F1 in Schools programme. We are delighted that we will be able to promote F1 in Schools to around 38,000 show visitors, with the opportunity to encourage more schools and organisations to become involved in F1 in Schools in North America in the future."

Potensi Besar Start-Ups Lokal

PENETRASI internet di Indonesia yang terus tumbuh membuat masa depan digital start-ups (perusahaan perintis di dunia internet) semakin menjanjikan. Hal itu diungkap oleh Pontus Sonnerstedt,Country Manager Yahoo! Indonesia saat merilis Yahoo! OMG di Jakarta belum lama ini.

Menurut Pontus, ketika penetrasi internet dalam kehidupan masyarakat semakin tinggi maka venture capital atau entitas pemberi modal akan lebih mudah dan percaya untuk menggelontorkan dana kepada digital start-up lokal.

"Dari perspektif keuangan akan menguntungkan," katanya. Dengan 240 juta penduduk, penetrasi pengguna internet di Indonesia sudah lebih dari 10 persen (diperkirakan 30 juta hingga 40 juta orang).

Sayangnya, jumlah digital start-ups lokal ataupun web entrepreneurs masih sangat sedikit, diperkirakan di bawah 2.000 orang. Salah satu sebabnya adalah belum banyak orang yang percaya untuk menanamkan modalnya pada perusahaan berbasis web. Menurut Pontus, masuknya Yahoo! ke Indonesia sebenarnya sudah menjadi promosi yang bagus bagi web entrepreneurs lokal.

"Dunia kini sudah mulai melirik Indonesia, setelah India dan China. Perwakilan Yahoo! di Indonesia adalah kedua terbesar setelah Singapura di Asia Pasifik. Jelas, kami akan berada di sini dalam waktu yang lama," paparnya.

Pontus memang tidak sembarang bicara. Pada Mei 2010 Yahoo! telah mengakuisisi Koprol, jejaring sosial berbasis lokasi buatan lokal Indonesia. Sejak diakuisisi oleh Yahoo!, terutama lewat dukungan iklan dan promosi, Koprol mencatat pertumbuhan yang luar biasa. Hingga 1.386 persen. Dalam waktu 6 bulan, jejaring sosial tersebut sudah menembus angka 1 juta pengguna. Prestasi yang luar biasa dalam usia yang relatif muda. Dengan popularitas Facebook, Twitter, dan Foursquare, Koprol seolah mendapat momen.

Menurut Design and Community Manager Yahoo! Koprol Satya Witoelar, salah satu kunci sukses jejaring sosial tersebut adalah kemudahan Koprol untuk membuat masyarakat Indonesia selalu terhubung dengan teman-temannya. Ke depannya, Satya berharap Koprol dapat mencatat lebih banyak lagi pengguna di Indonesia.

"Tentu saja akan lebih banyak fitur yang akan kami tambahkan di sana," paparnya. Selain Koprol, Yahoo! OMG adalah bukti keseriusan Yahoo! dalam melakukan penetrasi di pasar Indonesia. Mereka juga meluncurkan TVC dengan model Olla Ramlan.

"Celebrity drives people online," kata Pontus. Dia bahkan berharap agar Yahoo! OMG menggaet juga new to net, yakni mereka yang masih awam dengan internet. Sejauh ini produk Yahoo! lain yang cukup populer di Indonesia adalah Yahoo! Mail dan Messenger dan situs berbagai gambar Flickr.

Bisa jadi, Indonesia memang sedang dilirik oleh dunia. Pada akhir Mei silam, seorang jurnalis dari Tech Crunch Sarah Lacy sempat datang ke Jakarta untuk mencari tahu tentang perkembangan startups lokal. Dia sempat bertemu dengan pemilik Tokopedia Leontinus Alpha Edison, kreator DailySocial Rama Mamuaya, Satya Witoelar dari Koprol, Selina Limma pencetus Urbanesia, dan founder Kaskus Andrew Darwis. Dalam posting di blog-nya,Sarah mengaku keheranan bagaimana pengguna internet di Indonesia yang mendominasi pengguna Facebook dan Twitter, namun tidak memiliki ekosistem start-upsyang tumbuh secara organik seperti periode awal di Sillicon Valley.

Menurut Pontus, setiap negara memiliki karakter dan pasar yang sangat berbeda. Namun yang membedakan Indonesia selain pertumbuhan market yang teramat cepat adalah skala.

"Jika ada sebuah produk yang meledak di Indonesia,maka skalanya bisa sangat besar, mengingat jumlah penduduk negara ini banyak sekali," ungkap dia.

Lisensi Gratis Avira AntiVir Premium Untuk 6 Bulan

Jika sebelumnya pernah saya tuliskan tentang tips mendapatkan lisensi Avira Antivir baik Premium maupun Internet Security untuk 3 bulan, kali ini ada lagi tips kita bisa mendapatkan lisensi Avira Antivir Premium 8 untuk masa pemakaian 6 bulan.
Dibandingkan dengan Avira Free Personal, maka Avira Premium edition menambahkan beberapa fitur, seperti AntiSpyware, webGuard, Rescue system, proses update yang lebih cepat dan lainnya.

Berikut fasilitas selengkapnya dari Avira Antivir Premium :
  • AntiVir protection against viruses, worms and Trojans
  • AntiDialer protection against expensive dialers
  • AntiRootkit protection against hidden rootkits
  • Faster Scanning up to 20% faster
  • New User Interface
  • AntiPhishing protection against phishing
  • AntiSpyware protection against spyware and adware
  • WebGuard protection against malicious websites
  • AntiDrive-by stops malware downloads while surfing
  • RescueSystem creates a bootable rescue CD
  • Enhanced email protection for POP3 and SMTP
  • Fast Premium update server
Bagaimana cara mendapatkan Lisensinya ?
  1. Silahkan mengunjungi halaman Promosi Avira
  2. Kemudian isi beberapa form dibawahnya, seperti keterangan berikut :
  3. Setelah lengkap, klik lizenz anfordern
  4. Maka selang beberapa menit kemudian, lisensi key HBEDV.KEY ke email yang sudah dituliskan diatas
Jika belum mempunyai Master installasi Avira Antivir Premium, silahkan download disini : Avira Antivir Premium 8.2.0.373 ( 22 MB) untuk Windows 2000, XP, XP 64 Bit, Vista 32 Bit dan 64 Bit. Ketika menginstall antivirus ini, maka akan ada menu untuk memilih/mencari licensi key jika kita sudah mendapatkannya.
Jika ingin mengupdate manual Avira Antivirus, maka bisa membaca artikel berikut ( yang juga disertakan beberapa tempat download update : Tips Update antivirus Avira Antivir
ebsoft via pcaddons.blogspot