Anda suka pisang? Segera puaskan hobi Anda memakan buah itu. Sebab, sebuah jamur berbahaya yang disebut “Tropical Race Four” sedang mengancam untuk membunuh salah satu varietas yang banyak dimakan orang yakni Cavendish, atau sejenis pisang Ambon.
Jamur yang hanya menyerang pisang ini sudah mengganggu tanaman di berbagai kawasan di Asia. Di Taiwan, pernah terjadi kasus 70 persen tanaman gagal panen. Hal serupa dialami petani Australia, China, dan Filipina. Di Malaysia, jamur itu disebut sebagai HIV-nya pohon pisang.
Seperti dikutip dari Consumerist, Kamis, 6 Januari 2011, dilaporkan jika terserang jamur itu, pisang menjadi berbau busuk. Adapun pohonnya mengalami penciutan di bagian akar, sehingga tidak bisa berdiri tegak.
Para peneliti memperkirakan, jika tidak ditangani secara serius, dalam waktu dekat, jamur yang pertama kali diketahui muncul di kawasan Taiwan pada akhir 80-an ini akan menyebar hingga Amerika Tengah.
Untuk itu, saat ini sekelompok peneliti membuat dua tim yang bertugas menyelamatkan pisang Cavendish atau yang di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan p isang Ambon Putih.
Satu tim, diketuai oleh James Dale, peneliti asal Queensland University of Technology, Australia, berusaha memodifikasi pisang Cavendish secara genetik agar kebal terhadap jamur.
Tim lain, diketuai Juan Fernando Aguilar, peneliti dari Fundacion Hondurena de Investigacion Agricola, Honduras, yang berupaya untuk membuat varietas pisang lebih baik secara alami.
Harapannya, pisang varietas baru yang dihasilkan kedua tim peneliti nantinya dapat bertahan dan tidak akan diserang oleh jamur "Tropical Race Four" tersebut.
Jamur yang hanya menyerang pisang ini sudah mengganggu tanaman di berbagai kawasan di Asia. Di Taiwan, pernah terjadi kasus 70 persen tanaman gagal panen. Hal serupa dialami petani Australia, China, dan Filipina. Di Malaysia, jamur itu disebut sebagai HIV-nya pohon pisang.
Seperti dikutip dari Consumerist, Kamis, 6 Januari 2011, dilaporkan jika terserang jamur itu, pisang menjadi berbau busuk. Adapun pohonnya mengalami penciutan di bagian akar, sehingga tidak bisa berdiri tegak.
Para peneliti memperkirakan, jika tidak ditangani secara serius, dalam waktu dekat, jamur yang pertama kali diketahui muncul di kawasan Taiwan pada akhir 80-an ini akan menyebar hingga Amerika Tengah.
Untuk itu, saat ini sekelompok peneliti membuat dua tim yang bertugas menyelamatkan pisang Cavendish atau yang di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan p isang Ambon Putih.
Satu tim, diketuai oleh James Dale, peneliti asal Queensland University of Technology, Australia, berusaha memodifikasi pisang Cavendish secara genetik agar kebal terhadap jamur.
Tim lain, diketuai Juan Fernando Aguilar, peneliti dari Fundacion Hondurena de Investigacion Agricola, Honduras, yang berupaya untuk membuat varietas pisang lebih baik secara alami.
Harapannya, pisang varietas baru yang dihasilkan kedua tim peneliti nantinya dapat bertahan dan tidak akan diserang oleh jamur "Tropical Race Four" tersebut.
No comments:
Post a Comment