Komputer yang kita gunakan lama kelamaan akan terasa makin lambat dan ‘berat’, ini dikarenakan beban kinerja komputer kita makin berat. Berikut saya sedikit memberikan beberapa tips untuk mengurangi beban kinerja komputer Anda. Langkah 1 Langkah pertama mempercepat boot via BIOS. Langkah 2
Langkah 3
Langkah 4 Tidak menggunakan wallpaper dan minimalisasi jumlah desktop icon juga dapat mempercepat PC Anda. Langkah 5
Langkah 6
Langkah 7 Anda harus rajin meng-update driver, karena file-file yang masih menggunakan driver lama dapat memperlambat PC Anda. Sumber : caesarsoes.blogspot.com |
|
|
---|
Showing posts with label Artikel. Show all posts
Showing posts with label Artikel. Show all posts
Wednesday, June 8, 2011
Mengurangi Beban Kinerja Komputer Anda
Cara Mendaftar Program Pendidikan Profesi Guru ( PPG)
Sahabat Pustakers sekalian, kali ini saya ingin berbagi mengenai cara mendaftar program Pendidikan Profesi Guru atau PPG. Informasi ini dikhususkan bagi guru-guru yang ingin mengikuti diklat PPG. Program PPG ini adalah salah satu jalan untuk mencetak guru Indonesia menjadi lebih bekualitas dan berbobot. Dan bagi guru-guru yang bersangkutan yang selesai mengikuti program Profesi PPG ini, maka gajinya akan dobel lho (dapat tunjangan sertifikasi). Program PPG ini sudah dibuka di beberapa Daerah Di Indonesia.
Sahabat Pustakers sekalian, berpedoman pada portal resmi Kemendiknas Republik Indonesia, maka kali ini saya akan mere-write kembali beberapa bagian terpenting untuk mengikuti Program Pendidikan Profesi guru atau disingkat PPG.Dasar Hukum Program PPG
- UU No. 20 Tahun 2003, Tentang Sisdiknas;
- UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen;
- PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
- PP No. 74 tentang Guru;
- Permendiknas No. 16 tahun 2007 tentang standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
- Permendiknas No. 27 tahun 2008 tentang Program standar kualifikasi akademik dan kompetensi konselor;
- Permendiknas No. 8 Tahun 2009 tentang Program pendidikan profesi guru pra jabatan;
- Permendiknas no. 9 Tahun 2010 tentang program pendidikan profesi guru dalam jabatan;
- Kep mendiknas No. 9 tahun 2010 tentang program pendidikan Guru bagi guru dalam jabatan;
- PPG diorientasikan bagi guru yunior yang berprestasi dan mengajar pada satuan pendidikan (SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK).
- Peserta diusulkan oleh dinas pendidikan kabupaten/kota.
- Seleksi peserta terdiri atas seleksi administratif dan seleksi akademik. Seleksi administratif dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sedangkan seleksi akademik dilakukan oleh PPG penyelenggara yang ditunjuk Kemendiknas.
- Peserta yang dinyatakan lulus dan diterima dalam program PPG diberikan Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) oleh PPG yang ditunjuk kemendiknas. Daftar peserta yang dinyatakan lulus beserta NPM selanjutnya dilaporkan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendiknas.
Persyaratan peserta PPG adalah sebagai berikut :
- Memiliki kualifikasi akademik minimal Sarjana (S-1) atau Diploma Empat (D-IV) dari program studi yang terakreditasi, kecuali Program Studi PGSD dan PGPAUD.
- Mengajar di satuan pendidikan di bawah binaan Kementerian Pendidikan Nasional.
- Guru PNS yang mengajar pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) atau guru yang dipekerjakan (DPK) pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat.
- Guru Non PNS yang berstatus guru tetap yayasan (GTY) atau guru yang mengajar pada satuan pendidikan negeri yang memiliki Surat Keputusan dari Pemda.
- Memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).
- Memiliki masa kerja sebagai guru minimal 5 tahun.
- Bersedia mengikuti pendidikan sesuai dengan peraturan yang ada dan mendapatkan ijin belajar dari Kepala sekolah dan Pemda.
- Memiliki surat keterangan berbadan sehat dari dokter.
- Memiliki surat keterangan bebas napza (narkotika, psikotropika, dan zat aditif lainnya) dari instansi yang berwenang.
Sumber : pustakasekolah.com
Asal Mula Blangkon
Blangkon adalah tutup kepala yang digunakan oleh kaum pria sebagai bagian dari pakaian tradisional jawa. Blangkon sebenarnya bentuk praktis dari iket yang merupakan tutup kepala yang dibuat dari batik. Tidak ada catatan sejarah yang dapat menjelaskan asal mula pria jawa memakai ikat kepala atau penutup kepala ini.
Pada masyarakat jawa jaman dahulu, memang ada satu cerita Legenda tentang Aji Soko. Dalam cerita ini, keberadaan iket kepala pun telah disebut, yaitu saat Aji Soko berhasil mengalahkan Dewata Cengkar, seorang raksasa penguasa tanah Jawa, hanya dengan menggelar sejenis sorban yang dapat menutup seluruh tanah Jawa. Padahal seperti kita ketahui, Aji Soko kemudian dikenal sebagai pencipta dan perumus permulaan tahun Jawa yang dimulai pada 1941 tahun yang lalu.
Ada sejumlah teori yang menyatakan bahwa pemakaian blangkon merupakan pengaruh dari budaya Hindu dan Islam
yang diserap oleh orang Jawa. Menurut para ahli, orang Islam yang masuk ke Jawa terdiri dari dua etnis, yaitu keturuan Cina dari Daratan Tiongkok dan para pedagang Gujarat. Para pedagang Gujarat ini adalah orang keturunan Arab. Mereka selalu mengenakan sorban, yaitu kain panjang dan lebar yang diikatkan di kepala mereka. Sorban inilah yang menginspirasi orang jawa untuk memakai iket kepala seperti halnya orang keturunan Arab tersebut.
Ada teori lain yang berasal dari para sesepuh yang mengatakan bahwa pada jaman dahulu, iket kepala tidaklah permanen seperti sorban yang senantiasa diikatkan pada kepala. Tetapi dengan adanya masa krisis ekonomi akibat perang, kain menjadi satu barang yang sulit didapat. Oleh sebab itu para petinggi keraton meminta seniman untuk menciptakan ikat kepala yang menggunakan separoh dari biasanya untuk efisiensi. Maka terciptalah bentuk penutup kepala yang permanen dengan kain yang lebih hemat yang disebut blangkon.
Pada jaman dahulu, blangkon memang hanya dapat dibuat oleh para seniman ahli dengan pakem (aturan) yang baku. Semakin memenuhi pakem yang ditetapkan, maka blangkon tersebut akan semakin tinggi nilainya. Seorang ahli kebudayaan bernama Becker pernah meneliti tata cara pembuatan blangkon ini. Ternyata pembuatan blangkon memerlukan satu keahlian yang disebut “virtuso skill”. Menurut nya: “That an object is useful, that it required virtuso skill to make –neither of these precludes it from also thought beatiful. Some craft generate from within their own tradition a feeling for beauty and with it appropriate aesthetic standards and common of taste”.
Penilaian mengenai keindahan blangkon, selain dari pemenuhan terhadap pakem, juga tergantung sejauh mana seseorang mengerti akan standar cita rasa serta ketentuan-ketentuan yang sudah menjadi standar sosial. Pakem yang berlaku untuk blangkon, ternyata bukan hanya harus dipatuhi oleh pembuatnya, tetapi juga oleh para penggunanya. Seperti yang diungkapkan oleh Becker sebagai berikut: “By accepting beauty as a criterion, participants in craft activities on a concern characteristic of the folk definition of art. That definition includes an emphasis on beauty as typified in the tradition of some particular art, on the traditions and concerns of the art world itself as the source of value, on expression of someone’s thoughts and feelings, and on the relative freedom of artist from outside interference with the work”.
Pada masyarakat jawa jaman dahulu, memang ada satu cerita Legenda tentang Aji Soko. Dalam cerita ini, keberadaan iket kepala pun telah disebut, yaitu saat Aji Soko berhasil mengalahkan Dewata Cengkar, seorang raksasa penguasa tanah Jawa, hanya dengan menggelar sejenis sorban yang dapat menutup seluruh tanah Jawa. Padahal seperti kita ketahui, Aji Soko kemudian dikenal sebagai pencipta dan perumus permulaan tahun Jawa yang dimulai pada 1941 tahun yang lalu.
Ada sejumlah teori yang menyatakan bahwa pemakaian blangkon merupakan pengaruh dari budaya Hindu dan Islam
Ada teori lain yang berasal dari para sesepuh yang mengatakan bahwa pada jaman dahulu, iket kepala tidaklah permanen seperti sorban yang senantiasa diikatkan pada kepala. Tetapi dengan adanya masa krisis ekonomi akibat perang, kain menjadi satu barang yang sulit didapat. Oleh sebab itu para petinggi keraton meminta seniman untuk menciptakan ikat kepala yang menggunakan separoh dari biasanya untuk efisiensi. Maka terciptalah bentuk penutup kepala yang permanen dengan kain yang lebih hemat yang disebut blangkon.
Pada jaman dahulu, blangkon memang hanya dapat dibuat oleh para seniman ahli dengan pakem (aturan) yang baku. Semakin memenuhi pakem yang ditetapkan, maka blangkon tersebut akan semakin tinggi nilainya. Seorang ahli kebudayaan bernama Becker pernah meneliti tata cara pembuatan blangkon ini. Ternyata pembuatan blangkon memerlukan satu keahlian yang disebut “virtuso skill”. Menurut nya: “That an object is useful, that it required virtuso skill to make –neither of these precludes it from also thought beatiful. Some craft generate from within their own tradition a feeling for beauty and with it appropriate aesthetic standards and common of taste”.
Penilaian mengenai keindahan blangkon, selain dari pemenuhan terhadap pakem, juga tergantung sejauh mana seseorang mengerti akan standar cita rasa serta ketentuan-ketentuan yang sudah menjadi standar sosial. Pakem yang berlaku untuk blangkon, ternyata bukan hanya harus dipatuhi oleh pembuatnya, tetapi juga oleh para penggunanya. Seperti yang diungkapkan oleh Becker sebagai berikut: “By accepting beauty as a criterion, participants in craft activities on a concern characteristic of the folk definition of art. That definition includes an emphasis on beauty as typified in the tradition of some particular art, on the traditions and concerns of the art world itself as the source of value, on expression of someone’s thoughts and feelings, and on the relative freedom of artist from outside interference with the work”.
Blangkon Jogja |
Blangkon pada prinsipnya terbuat dari kain iket atau udeng berbentuk persegi empat bujur sangkar. Ukurannya kira-kira selebar 105 cm x 105 cm. Yang dipergunakan sebenarnya hanya separoh kain tersebut. Ukuran blangkon diambil dari jarak antara garis lintang dari telinga kanan dan kiri melalui dahi dan melaui atas. Pada umumnya bernomor 48 paling kecil dan 59 paling besar.
Blangkon terdiri dari beberapa tipe yaitu : Menggunakan mondholan, yaitu tonjolan pada bagian belakang blangkon yang berbentuk seperti Onde-onde. Blangkon ini disebut sebagai blangkon gaya Yogyakarta. Tonjolan ini menandakan model rambut pria masa itu yang sering mengikat rambut panjang mereka di bagian belakang kepala, sehingga bagian tersebut tersembul di bagian belakang blangkon. Lilitan rambut itu harus kencang supaya tidak mudah lepas.
Blangkon terdiri dari beberapa tipe yaitu : Menggunakan mondholan, yaitu tonjolan pada bagian belakang blangkon yang berbentuk seperti Onde-onde. Blangkon ini disebut sebagai blangkon gaya Yogyakarta. Tonjolan ini menandakan model rambut pria masa itu yang sering mengikat rambut panjang mereka di bagian belakang kepala, sehingga bagian tersebut tersembul di bagian belakang blangkon. Lilitan rambut itu harus kencang supaya tidak mudah lepas.
Model trepes, yang disebut dengan gaya Surakarta. Gaya ini merupakan modifikasi dari gaya Yogyakarta yang muncul karena kebanyakan pria sekarang berambut pendek. Model trepes ini dibuat dengan cara menjahit langsung mondholan pada bagian belakang blangkon. Selain dari suku Jawa (sebagian besar berasal dari provinsi Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur), ada beberapa suku laindi Indonesia yang memakai iket kepala yang mirip dengan blangkon jawa yaitu : suku Sunda (sebagian besar berasal dari provinsi Jawa Barat dan Banten), suku Madura, suku Bali, dan lain-lain. Hanya saja dengan pakem dan bentuk ikat yang berbeda-beda.
sumber : www.rileks.com melalui caesarsoes.blogspot.com
sumber : www.rileks.com melalui caesarsoes.blogspot.com
Pria-Pria 'Terpanas' di Korea Selatan
VIVAnews - Dunia hiburan Korea tengah berkembang pesat. Kehadiran artisnya terutama para aktor yang kerap wara-wiri di layar kaca ternyata mampu membius kaum hawa tak hanya di negara asalnya tetapi juga di seluruh Asia termasuk Indonesia.
Para aktor tersebut tak hanya memiliki ketampanan wajah saja tetapi fisik mereka dinilai sempurna oleh para penggemarnya. Tentu saja hal itu juga didukung dengan kemampuan akting mereka yang mampu menguras emosi penonton terutama para wanita.
Dengan modal tersebut membuat popularitas para aktor asal Negeri Ginseng ini pun melambung tinggi. Karier mereka terus melambung dan para aktor ini pun ditasbihkan sebagai pria terseksi.
Para aktor tersebut tak hanya memiliki ketampanan wajah saja tetapi fisik mereka dinilai sempurna oleh para penggemarnya. Tentu saja hal itu juga didukung dengan kemampuan akting mereka yang mampu menguras emosi penonton terutama para wanita.
Dengan modal tersebut membuat popularitas para aktor asal Negeri Ginseng ini pun melambung tinggi. Karier mereka terus melambung dan para aktor ini pun ditasbihkan sebagai pria terseksi.
Ingin tahu, siapa sajakah aktor Korea yang berhasil menyandang predikat sebagai aktor terseksi? Berikut 10 aktor Korea yang dianggap tampan dan seksi:
1. Lee Min Ho
Kesuksesan Min Ho semakin bertambah setelah ia membintangi serial 'Personal Taste'. Ia menjadi laris manis tak hanya sebagai bintang serial tapi juga membintangi sejumlah iklan. Saat ini, ia baru saja menyelesaikan syuting serial 'City Hunter' yang sudah ditayangkan di Korea pada Mei lalu. Serial ini diprediksi akan membuat nama Min Ho semakin melambung.
Tetapi, untuk mendapatkan karier seperti sekarang bukanlah hal yang mudah bagi bungsu dari dua bersaudara ini. Ia memulai kariernya dari bawah. Mulai dari peran-peran kecil di serial hingga akhirnya mampu mendapatkan peran utama.
2. Hyun Bin
1. Lee Min Ho

Perannya sebagai Gun Jun Pyo dalam serial 'Boys Before Flowers' mengantarkan nama Lee MIn Ho sebagai aktor muda yang kemampuan aktingnya diperhitungkan di dunia hiburan Korea. Alhasil, popularitas artis kelahiran 22 Juni 1987 ini langsung meroket bak meteor. Ia pun dielu-elukan para penggemarnya terutama para remaja putri. Dan baru-baru ini, Facebook resmi aktor ini semakin hari semakin bertambah. Ia mempunyai penggemar yang datang dari 15 negara.
Kesuksesan Min Ho semakin bertambah setelah ia membintangi serial 'Personal Taste'. Ia menjadi laris manis tak hanya sebagai bintang serial tapi juga membintangi sejumlah iklan. Saat ini, ia baru saja menyelesaikan syuting serial 'City Hunter' yang sudah ditayangkan di Korea pada Mei lalu. Serial ini diprediksi akan membuat nama Min Ho semakin melambung.
Tetapi, untuk mendapatkan karier seperti sekarang bukanlah hal yang mudah bagi bungsu dari dua bersaudara ini. Ia memulai kariernya dari bawah. Mulai dari peran-peran kecil di serial hingga akhirnya mampu mendapatkan peran utama.
2. Hyun Bin

Aktor pemilik nama Kim Tae Pyung ini juga menjadi salah satu aktor Korea yang terkenal. Mantan kekasih Song Hye Kyo ini mulai terkenal lewat perannya sebagai pengusaha restoran di serial 'My Name is Kim Sam Soon' sebagai Kim Sun Ah. Serial ini meraih rating tinggi hingga akhir pemutarannya.
Sebagai aktor yang memiliki nama besar tentu saja, Hyun Bin memiliki penggemar setia. Dan kepedulian itu diperlihatkan penggemarnya saat pria kelahiran 25 September 1982 ini harus menjalani tugas negara sebagai laki-laki Korea yakni wajib militer.
Saat Hyun Bin akan masuk ke kamp militer pada Maret lalu, tanpa dikoordinir penggemar aktor ini menggelar acara perpisahan untuk sang idola. Mereka berkumpul untuk melepas bintang 'Secret Garden' ini menuju kamp militer. Para fansnya tak hanya datang dari Korea, tetapi juga dari Hong Kong, Jepang serta beberapa negara lainnya.
Perhatian yang besar dari para fansnya membuat Hyun Bin terharu dan meneteskan airmata. Ia pun memberikan penghormatan kepada para penggemarnya itu dengan duduk di lantai dan membungkukkan badannya.
3. Rain
Sebagai aktor yang memiliki nama besar tentu saja, Hyun Bin memiliki penggemar setia. Dan kepedulian itu diperlihatkan penggemarnya saat pria kelahiran 25 September 1982 ini harus menjalani tugas negara sebagai laki-laki Korea yakni wajib militer.
Saat Hyun Bin akan masuk ke kamp militer pada Maret lalu, tanpa dikoordinir penggemar aktor ini menggelar acara perpisahan untuk sang idola. Mereka berkumpul untuk melepas bintang 'Secret Garden' ini menuju kamp militer. Para fansnya tak hanya datang dari Korea, tetapi juga dari Hong Kong, Jepang serta beberapa negara lainnya.
Perhatian yang besar dari para fansnya membuat Hyun Bin terharu dan meneteskan airmata. Ia pun memberikan penghormatan kepada para penggemarnya itu dengan duduk di lantai dan membungkukkan badannya.
3. Rain

Tentunya nama Rain sudah tak asing lagi bagi para pecinta drama Korea. Perannya sebagai artis di serial 'Full House' membuat nama aktor kelahiran 25 Juni 1982 ini menjadi terkenal di seantero Asia termasuk di tanah air.
Kehadirannya selalu dielu-elukan para penggemarnya yang selalu berteriak histeris saat melihat sang idola beraksi menyanyi di atas panggung. Maklum saja, karena selain dikenal sebagai aktor, Rain juga populer sebagai penyanyi.
Di tengah popularitasnya yang sedang menanjak, Rain akan segera menjalani wajib militer. Setelah sempat tertunda, ia akan masuk wajib militer pada Desember mendatang. Dengan demikian, ia akan absen selama dua tahun dari hiruk pikuk gemerlapnya dunia hiburan Korea.
Tetapi, sebelum menjalankan tugas negaranya itu, Rain lebih dulu membintangi sebuah film berjudul 'Red Muffler'. Film ini adalah film terakhir Rain sebelum masuk wamil. Ia berperan sebagai pilot pesawat tempur. Tak hanya itu, bintang Korea yang sudah go internasional ini juga menggelar konser tur musiknya di beberapa negara.
4. Kim Bum
Kehadirannya selalu dielu-elukan para penggemarnya yang selalu berteriak histeris saat melihat sang idola beraksi menyanyi di atas panggung. Maklum saja, karena selain dikenal sebagai aktor, Rain juga populer sebagai penyanyi.
Di tengah popularitasnya yang sedang menanjak, Rain akan segera menjalani wajib militer. Setelah sempat tertunda, ia akan masuk wajib militer pada Desember mendatang. Dengan demikian, ia akan absen selama dua tahun dari hiruk pikuk gemerlapnya dunia hiburan Korea.
Tetapi, sebelum menjalankan tugas negaranya itu, Rain lebih dulu membintangi sebuah film berjudul 'Red Muffler'. Film ini adalah film terakhir Rain sebelum masuk wamil. Ia berperan sebagai pilot pesawat tempur. Tak hanya itu, bintang Korea yang sudah go internasional ini juga menggelar konser tur musiknya di beberapa negara.
4. Kim Bum

Sama dengan Lee Min Hoo, Kim Bum meraih popularitasnya setelah berperan sebagai anggota F4 di serial 'Boys Before Flowers'. Perannya itu mengantarkan pria kelahiran 7 Juli 1989 ini sebagai aktor muda yang naik daun. Dengan wajahnya yang tampan dan juga tubuhnya yang ideal membuat pria ini menjadi sosok idola baru. Penggemarnya yang rata-rata remaja putri ini selalu memberikan dukungan untuk kemajuan karier aktor yang juga seorang model ini.
Demi untuk membuat kariernya sebagai aktor berkembang, Kim Bum mencoba untuk mengembangkan diri untuk mencoba peruntungan di Jepang. Ia tergabung dengan sebuah manajamen artis di negeri Sakura tersebut.
5. Kim Hyun Joong
Demi untuk membuat kariernya sebagai aktor berkembang, Kim Bum mencoba untuk mengembangkan diri untuk mencoba peruntungan di Jepang. Ia tergabung dengan sebuah manajamen artis di negeri Sakura tersebut.
5. Kim Hyun Joong

Sebelum terkenal sebagai aktor, Kim Hyun Joong lebih dulu sukses sebagai penyanyi. Ia merupakan pentolan boyband Korea, SS501. Tetapi, popularitasnya semakin menanjak sejak pria kelahiran 6 Juni 1986 ini membintangi serial 'Boys Before Flowers'. Berbagai tawaran mulai dari serial, bintang iklan dan juga membuat solo album menghampiri pria yang juga membintangi drama 'Playful Kiss' ini.
Seperti bintang Korea lainnya, Kim Hyun Joong juga menjajal untuk go internasional. Ia mulai melirik pasar hiburan Jepang. Kini, nama Kim Hyun Joong terus berkibar. Penggemarnya pun terus bertambah. (eh)
Seperti bintang Korea lainnya, Kim Hyun Joong juga menjajal untuk go internasional. Ia mulai melirik pasar hiburan Jepang. Kini, nama Kim Hyun Joong terus berkibar. Penggemarnya pun terus bertambah. (eh)
Bersambung..
Sumber : showbiz.vivanews.com
Tuesday, June 7, 2011
Pria-Pria 'Terpanas' di Korea Selatan (II)
VIVAnews - Dunia hiburan Korea tengah berkembang pesat. Kehadiran artisnya terutama para aktor yang kerap wara-wiri di layar kaca ternyata mampu membius kaum hawa tak hanya di negara asalnya tetapi juga di seluruh Asia termasuk Indonesia.
Para aktor tersebut tak hanya memiliki ketampanan wajah saja tetapi fisik mereka dinilai sempurna oleh para penggemarnya. Tentu saja hal itu juga didukung dengan kemampuan akting mereka yang mampu menguras emosi penonton terutama para wanita.
Dengan modal tersebut membuat popularitas para aktor asal Negeri Ginseng ini pun melambung tinggi. Karier mereka terus melambung dan para aktor ini pun ditasbihkan sebagai pria terseksi. Ingin tahu, siapa sajakah aktor Korea yang berhasil menyandang predikat sebagai aktor terseksi? Berikut 10 aktor Korea yang dianggap tampan dan seksi (no. 1 s/d 5 lihat di sini):
6. Kim Joon

Pemilik nama asli Kim Hyung Joon ini dikenal sebagai seorang rapper. Maklum saja, karena Kim Joon tergabung dalam sebuah boyband terkenal di Korea bernama T-Max. Menjadi penyanyi tak membuat Kim Joon merasa puas. Ia pun melirik dunia akting. Serial 'Boys Before Flowers' mengantarkan Kim Joon sebagai seorang aktor. Dalam serial yang dibintangi Lee Min Hoo, Kim Hyun Joong dan Kim Bum itu, Kim Joon berperan sebagai Song Woo Bin.
Sukses dari serial yang didaptasi dari drama Jepang 'Hana Yori Dango' membuat pria kelahiran 3 Februari 1984 ini kebanjiran tawaran akting lainnya. Sejumlah serial ia bintangi seperti 'Pygmalion's Love', 'Invisible Baseball' dan 'Detective in Trouble'.
Meski sukses dalam dua kariernya, Kim Joon tak melupakan pendidikan. Terbukti, ia tetap melanjutkan pendidikannya untuk mendapatkan gelas master dengan mengambil kuliah di Universitas Hankuk of Foreign Studies jurusan Budaya Global.
Sukses dari serial yang didaptasi dari drama Jepang 'Hana Yori Dango' membuat pria kelahiran 3 Februari 1984 ini kebanjiran tawaran akting lainnya. Sejumlah serial ia bintangi seperti 'Pygmalion's Love', 'Invisible Baseball' dan 'Detective in Trouble'.
Meski sukses dalam dua kariernya, Kim Joon tak melupakan pendidikan. Terbukti, ia tetap melanjutkan pendidikannya untuk mendapatkan gelas master dengan mengambil kuliah di Universitas Hankuk of Foreign Studies jurusan Budaya Global.
7. Dennis Oh

Pemilik nama Dennis Joseph O' Neil ini terkenal sebagai aktor dan model di Korea. Memang wajahnya sedikit berbeda dari aktor Korea lainnya. Maklum saja, pria ini memiliki darah keturunan Amerika Serikat yang mengalir dari sang ayahnya. Meski memiliki wajah indo bukan berarti menjadi jaminan bagi pria kelahiran 29 Agustus 1981 ini mudah bersaing dalam industri hiburan Korea yang terkenal ketat tersebut.
Ia tetap memulai kariernya dari bawah. Kariernya dimulai sebagai model iklan. Setelah berkecimpung di bidang model, akhirnya Daniel memiliki kesempatan untuk menekuni dunia akting. Mini seri 'Sweet Spy' merupakan langkah awal, Daniel memperlihatkan kemampuan aktingnya. Dalam serial ini, ia harus berperan sebagai mata-mata misterius yang jatuh cinta dengan salah satu petugas polisi wanita.
Setelah itu, ia membintangi beberapa serial di Korea. Tetapi, ia lebih sering tampil dalam video klip beberapa penyanyi di negeri Ginseng tersebut seperti di klipnya kelompok SG Wannabe dan Kim Jong Kook.
Ia tetap memulai kariernya dari bawah. Kariernya dimulai sebagai model iklan. Setelah berkecimpung di bidang model, akhirnya Daniel memiliki kesempatan untuk menekuni dunia akting. Mini seri 'Sweet Spy' merupakan langkah awal, Daniel memperlihatkan kemampuan aktingnya. Dalam serial ini, ia harus berperan sebagai mata-mata misterius yang jatuh cinta dengan salah satu petugas polisi wanita.
Setelah itu, ia membintangi beberapa serial di Korea. Tetapi, ia lebih sering tampil dalam video klip beberapa penyanyi di negeri Ginseng tersebut seperti di klipnya kelompok SG Wannabe dan Kim Jong Kook.
8. Jang Dong Gun

Kehadiran bintang-bintang muda ternyata tak mempengaruhi popularitas aktor Jang Dong Gun. Terbukti, meski sudah berusia hampir kepala empat dan menikah, kiprah ayah satu anak ini ini masih diakui para penggemarnya. Wajahnya yang tampan dan postur tubuhnya yang tetap atletis menjadi daya tarik bintang serial 'All About Eve' ini.
Namanya pun menjadi jaminan suksesnya sebuah film atau serial yang dibintanginya. Salah satu film yang sukses dibintanginya berjudul 'Friend'. Film ini menjadi film terlaris sepanjang masa di Korea.
Ia menerima pujian berkat aktingnya sebagai seorang mahasiswa yang bergabung dengan mafia. Perannya itu membuka jalan bagi aktor ini untuk menunjukkan bakat aktingnya dalam film-film besar seperti 'Taegukgi: The Brotherhood of War'. Dan lagi-lagi, film ini mampu memecahkan rekor box office di negara asalnya.
Peran-perannya tersebut membuat penampilan Jang Dong Gun selalu dirindukan para penggemarnya yang rata-rata kaum perempuan ini. Penggemarnya itu juga rela mengantri demi melihat wajahnya yang rupawan.
Peran-perannya tersebut membuat penampilan Jang Dong Gun selalu dirindukan para penggemarnya yang rata-rata kaum perempuan ini. Penggemarnya itu juga rela mengantri demi melihat wajahnya yang rupawan.
9. Bae Yong Jun

Bae Yong Jun sudah membintangi banyak serial. Namun, yang paling fenomenal dan membuat namanya dielu-elukan penggemarnya adalah saat pria ini membintangi 'Winter Sonata'. Cerita yang mengharu biru di serial tersebut membuat aktor yang akrab disapa BYJ oleh fans setianya ini populer.
Meskipun faktanya itu hanya sebuah drama televisi dan bukan film, 'Winter Sonata' telah memecahkan rekor di Jepang.
Tentu saja kesuksesan itu semakin mengukuhkan BYJ sebagai aktor idola. Ia pun sangat terkenal di Jepang. Ia menjadi incaran produser. Pilihan produser memang tak salah. Hampir semua serial yang memasang wajah pria berkacamata ini selalu meraih sukses. BYJ pun berhak mendapatkan tempat di 'Korean Wave' yang merupakan sebutan untuk para aktor dan aktris Korea papan atas.
Meskipun faktanya itu hanya sebuah drama televisi dan bukan film, 'Winter Sonata' telah memecahkan rekor di Jepang.
Tentu saja kesuksesan itu semakin mengukuhkan BYJ sebagai aktor idola. Ia pun sangat terkenal di Jepang. Ia menjadi incaran produser. Pilihan produser memang tak salah. Hampir semua serial yang memasang wajah pria berkacamata ini selalu meraih sukses. BYJ pun berhak mendapatkan tempat di 'Korean Wave' yang merupakan sebutan untuk para aktor dan aktris Korea papan atas.
10. Kwon Sang Woo

Sebelum terkenal sebagai aktor, Kwon Sang Woo menggeluti dunia model. Tetapi, semangatnya untuk menjajal dunia akting tak pernah surut. Bintang 'Cinderella Man' ini pun mendapatkan kesempatan untuk berakting. Bakat aktingnya mulai ia perlihatkan dan membuat ia dikenal publik sebagai aktor saat dirinya membintangi film 'My Tutor Friend' tahun 2003 lalu.
Tetapi, popularitasnya sebagai aktor melambung saat ia mendapatkan peran untuk drama televisi 'Stairway to Heaven' bersama aktris Choi Ji Woo. Serial ini tercatat sebagai drama Korea yang paling populer di kawasan Asia.
Peran lainnya yang membuat pria kelahiran 5 Agustus 1976 ini dipandang di dunia akting adalah saat ayah satu anak ini berakting di film 'Once Upon a Time High School'. Film yang disetting tahun 1970-an ini menyoroti sikap otoriter masyarakat Korea pada saat itu. (eh)
Tetapi, popularitasnya sebagai aktor melambung saat ia mendapatkan peran untuk drama televisi 'Stairway to Heaven' bersama aktris Choi Ji Woo. Serial ini tercatat sebagai drama Korea yang paling populer di kawasan Asia.
Peran lainnya yang membuat pria kelahiran 5 Agustus 1976 ini dipandang di dunia akting adalah saat ayah satu anak ini berakting di film 'Once Upon a Time High School'. Film yang disetting tahun 1970-an ini menyoroti sikap otoriter masyarakat Korea pada saat itu. (eh)
Sumber : showbiz.vivanews.com/
Di Balik Jus Buah Kemasan
Segar sekali meminum jus buah kalengan setelah selesai berolahraga. Hati-hati, tidak selamanya jus buah dalam kemasan mengandung sari buah alami.
KapanLagi.com - Anda tentunya sudah sering melihat deretan kardus atau kaleng yang menyebutkan bahwa di dalam sana terkandung jus alami buah-buahan. Untuk meyakinkan Anda, para produsen tersebut menambahkan label 100% buah asli. Apakah benar demikian? Anda harus lebih teliti lagi sebelum memasukkan produk-produk itu ke dalam keranjang belanjaan.
Produk yang Anda konsumsi bersama keluarga haruslah sehat, memang sebaiknya Anda mengonsumsi jus buah alami yang Anda olah sendiri di rumah. Tetapi bila Anda memang tidak ada waktu dan kerepotan dalam mempersiapkan jus buah segar untuk keluarga, maka Anda harus mempertimbangkan hal-hal di bawah ini agar tidak dicurangi oleh jus dengan label 100% alami.
Pilih Merk Terpercaya
Ada banyak jus buah kemasan yang bisa Anda bawa pulang. Untuk keamanannya, hindari membeli jus buah dalam kemasan dengan merk yang tidak pernah Anda dengar sebelumnya, terlebih lagi dengan kemasan yang tidak diberi label merk. Produsen yang mempromosikan produknya secara besar-besaran melalui media masa biasanya telah melalui proses yang panjang dan dapat memastikan bahwa produk mereka aman dikonsumsi.
Perhatikan Kemasan
Selalu pilih jus buah kemasan yang diletakkan pada rak yang jauh dari jangkauan sinar matahari. Bagaimanapun juga, paparan sinar matahari dalam jangka waktu yang lama akan merusak struktur jus buah. Lebih bijak jika Anda memilih jus buah dalam kemasan karton daripada botol tembus cahaya. Perhatikan juga bentuk kemasan, bila terlihat menggembung atau penyok, sebaiknya tidak Anda pilih.
100% Alami?
Balik label kemasan, perhatikan dengan seksama bahan yang terkandung di dalam jus yang Anda pilih. Apakah di sana tercantum buah segar atau hanya zat perasa saja? Untuk mengidentifikasi jus buah benar alami atau tidak, semakin keruh warnanya, maka jus itu semakin alami. Memang tidak semenarik jus dengan warna bening dan cerah, tetapi jus yang demikian biasanya hanya berisi perasa, pewarna dan gula.
Teliti Kolom Kandungan Gizi dan Tanggal Kadaluwarsa
Kolom kandungan gizi dapat Anda percaya, karena itu periksalah kandungan gizi pada jus kemasan yang akan Anda beli. Apakah di dalamnya benar-benar terkandung vitamin dan mineral seperti yang ada pada buah alami atau hanya mengandung karbohidrat dari gula? Periksa juga tanggal kadaluwarsanya. Belilah jus kemasan minimal enam bulan sebelum tanggal kadaluwarsa. (wo/wsw)
Produk yang Anda konsumsi bersama keluarga haruslah sehat, memang sebaiknya Anda mengonsumsi jus buah alami yang Anda olah sendiri di rumah. Tetapi bila Anda memang tidak ada waktu dan kerepotan dalam mempersiapkan jus buah segar untuk keluarga, maka Anda harus mempertimbangkan hal-hal di bawah ini agar tidak dicurangi oleh jus dengan label 100% alami.
Pilih Merk Terpercaya
Ada banyak jus buah kemasan yang bisa Anda bawa pulang. Untuk keamanannya, hindari membeli jus buah dalam kemasan dengan merk yang tidak pernah Anda dengar sebelumnya, terlebih lagi dengan kemasan yang tidak diberi label merk. Produsen yang mempromosikan produknya secara besar-besaran melalui media masa biasanya telah melalui proses yang panjang dan dapat memastikan bahwa produk mereka aman dikonsumsi.
Perhatikan Kemasan
Selalu pilih jus buah kemasan yang diletakkan pada rak yang jauh dari jangkauan sinar matahari. Bagaimanapun juga, paparan sinar matahari dalam jangka waktu yang lama akan merusak struktur jus buah. Lebih bijak jika Anda memilih jus buah dalam kemasan karton daripada botol tembus cahaya. Perhatikan juga bentuk kemasan, bila terlihat menggembung atau penyok, sebaiknya tidak Anda pilih.
100% Alami?
Balik label kemasan, perhatikan dengan seksama bahan yang terkandung di dalam jus yang Anda pilih. Apakah di sana tercantum buah segar atau hanya zat perasa saja? Untuk mengidentifikasi jus buah benar alami atau tidak, semakin keruh warnanya, maka jus itu semakin alami. Memang tidak semenarik jus dengan warna bening dan cerah, tetapi jus yang demikian biasanya hanya berisi perasa, pewarna dan gula.
Teliti Kolom Kandungan Gizi dan Tanggal Kadaluwarsa
Kolom kandungan gizi dapat Anda percaya, karena itu periksalah kandungan gizi pada jus kemasan yang akan Anda beli. Apakah di dalamnya benar-benar terkandung vitamin dan mineral seperti yang ada pada buah alami atau hanya mengandung karbohidrat dari gula? Periksa juga tanggal kadaluwarsanya. Belilah jus kemasan minimal enam bulan sebelum tanggal kadaluwarsa. (wo/wsw)
Sumber : woman.kapanlagi.com
Louis Vuitton Yang Asli Itu..
Gila merek dan juga untuk mengikuti tren terkini, membuat banyak wanita tertipu dengan tas Louis Vuitton palsu. Padahal membedakannya tidak sulit lho!
KapanLagi.com - Kesal sekali dengan teman yang membanggakan tas Louis Vuitton monogram canvas yang sudah dua hari ini ditentengnya ke kantor. Bukan sirik sih, tapi dia mencela teman lain yang membeli dengan harga sekitar 5 juta untuk tas yang sama. Katanya sih, dia bisa mendapatkan tas tersebut dengan harga sampai separuh di bawahnya.
Jangan percaya dulu kalau ada yang seperti ini di kantor Anda. Bisa jadi tas yang dibanggakannya itu palsu! Coba aja cek keaslian tas Louis Vuitton teman Anda itu dengan serangkaian cara ini.
Harga
Louis vuitton monogram canvas bags dijual dari harga $375 ke atas, bahkan banyak yang berharga lebih dari $1000. Anda patut curiga jika ada tas kanvas coklat khas Louis Vuitton ini yang dijual dalam keadaan baru namun dengan harga di bawah harga minimal tersebut.
Logo LV
Sudah menjadi ciri khas, tas kanvas Louis Vuitton ini bertabur logo LV di sekujur permukaan tas. Namun tas Louis Vuitton yang asli tidak akan memotong atau menjahit dengan mengenai logo LV. Perusahaan ini sangat menjaga nama dan kualitasnya, memotong logo sendiri? Sepertinya itu pantangan. Logo LV juga terdapat di penarik zipper utama dan zipper kecil di sampingnya. Louis Vuitton juga selalu memasang logo LV dan bukan tulisan panjang 'Louis Vuitton' kecuali pada label bagian dalam tas.
Material
Tas kanvas Louis Vuitton menggunakan material yang bermutu, mulai dari kanvas tas dan kulit strap hingga penarik zipper yang terbuat dari kuningan yang terasa mantap beratnya. Tas yang palsu akan menggunakan bahan ala kadarnya dan jahitan yang tidak rapi untuk mengejar harga murah. Motifnya dibuat secara handmade yang presisi, sehingga motif tas ini akan terlihat jelas dan tegas baik warna maupun gambarnya. Demikian pula pada label dalam tas, tulisan Louis Vuitton ditulis dengan jelas dan tegas, bahkan jahitan di sekelilingnya sangat rapi.
Tempat Membelinya
Tas kanvas Louis Vuitton tidak dijual bebas, hanya tempat-tempat tertentu yang menjadi penyalur resmi Louis Vuitton yang menjual tas asli. Oleh karena itu, jika Anda membeli dari orang atau website, jangan percaya jika dia bukan penyalur resmi Louis Vuitton. Apalagi jika Anda membeli di sembarang toko, meskipun harganya mahal sebaiknya Anda sadar bahwa itu palsu.
Membeli barang bermerek dengan harga jauh lebih murah memang memberikan kepuasan tersendiri. Namun kualitas yang didapatkan tentu berbeda dari barang yang asli. Jadi daripada membuang sejumlah uang untuk yang palsu, lebih baik Anda menabung sampai mampu membeli yang asli. Rasa puasnya pasti lebih terasa! (wo/miw)
Jangan percaya dulu kalau ada yang seperti ini di kantor Anda. Bisa jadi tas yang dibanggakannya itu palsu! Coba aja cek keaslian tas Louis Vuitton teman Anda itu dengan serangkaian cara ini.
Harga
Louis vuitton monogram canvas bags dijual dari harga $375 ke atas, bahkan banyak yang berharga lebih dari $1000. Anda patut curiga jika ada tas kanvas coklat khas Louis Vuitton ini yang dijual dalam keadaan baru namun dengan harga di bawah harga minimal tersebut.
Logo LV
Sudah menjadi ciri khas, tas kanvas Louis Vuitton ini bertabur logo LV di sekujur permukaan tas. Namun tas Louis Vuitton yang asli tidak akan memotong atau menjahit dengan mengenai logo LV. Perusahaan ini sangat menjaga nama dan kualitasnya, memotong logo sendiri? Sepertinya itu pantangan. Logo LV juga terdapat di penarik zipper utama dan zipper kecil di sampingnya. Louis Vuitton juga selalu memasang logo LV dan bukan tulisan panjang 'Louis Vuitton' kecuali pada label bagian dalam tas.
Material
Tas kanvas Louis Vuitton menggunakan material yang bermutu, mulai dari kanvas tas dan kulit strap hingga penarik zipper yang terbuat dari kuningan yang terasa mantap beratnya. Tas yang palsu akan menggunakan bahan ala kadarnya dan jahitan yang tidak rapi untuk mengejar harga murah. Motifnya dibuat secara handmade yang presisi, sehingga motif tas ini akan terlihat jelas dan tegas baik warna maupun gambarnya. Demikian pula pada label dalam tas, tulisan Louis Vuitton ditulis dengan jelas dan tegas, bahkan jahitan di sekelilingnya sangat rapi.
Tempat Membelinya
Tas kanvas Louis Vuitton tidak dijual bebas, hanya tempat-tempat tertentu yang menjadi penyalur resmi Louis Vuitton yang menjual tas asli. Oleh karena itu, jika Anda membeli dari orang atau website, jangan percaya jika dia bukan penyalur resmi Louis Vuitton. Apalagi jika Anda membeli di sembarang toko, meskipun harganya mahal sebaiknya Anda sadar bahwa itu palsu.
Membeli barang bermerek dengan harga jauh lebih murah memang memberikan kepuasan tersendiri. Namun kualitas yang didapatkan tentu berbeda dari barang yang asli. Jadi daripada membuang sejumlah uang untuk yang palsu, lebih baik Anda menabung sampai mampu membeli yang asli. Rasa puasnya pasti lebih terasa! (wo/miw)
Sumber : woman.kapanlagi.com
Monday, June 6, 2011
Playstation 4
Ada kabar baru datang dari pihak Sony, yaitu di mana Sony bekerja sama dengan pihak Intel. Keduanya berkolaborasi untuk meluncurkan Nintendo Wii generasi berikutnya. Sementara itu, Sony sendiri sedang merancang PlayStation 4.

Saat Sony meluncurkan PS 3, Sony mengatakan bahwa konsol game tersebut akan berumur sekitar 10 tahun. Tapi sepertinya, para pengembang selalu mempunyai inovasi dan berpikir ke depan dan yang saat ini sedang bereksperimen dengan desain terbaru mesin game generasi selanjutnya.
Pihak Sony diduga sedang merancang desain yang didasarkan pada pihak Intel yang nantinya akan meluncurkan processor Larrabee dengan terintegrasi dengan grafisnya, namun saat ini pihak Intel sendiri menunda peluncuran dari processornya. Ini artinya kemungkinan besar processor Larrabee tidak akan bisa berkompetisi dengan processor terbaru dari AMD dan grafis dari NVIDIA.
Konon katanya pihak Sony sedang mempertimbangkan rancangan desain yang didasarkan pada CPU multi-core.
System Level Integration: Multi-Core CPU or Multi-Chip ASIC Arrays


Belum jelas kapan PS 4 akan keluar, tapi tampaknya pihak Sony sendiri akan lebih berhati-hati dalam mendesain konsol terbarunya itu.
Ini adalah tampilan Playstation 4 versi slim yang telah diberi penghargaan sebagai konsep rancangan terbaik oleh komunitas PlayStation.

Sumber : gugling.com
Komentar MP2:
PS 3 aja belum kebeli, hiks3.
Ebiet G Ade, Penyanyi Solo Favorit MP2
Ya, betul. Ebiet G Ade inilah penyanyi solo favorit saya. Pertama kali mengenal lagu-lagu Ebiet waktu saya masih duduk di bangku SMP. Kakak saya lah yang memperkenalkan secara tidak sengaja kepada saya.
Abid Ghoffard Aboe Dja’afar lahir di Wanadadi, Banjarnegara, 45 tahun silam. Pria yang kini dikenal sebagai Ebiet G Ade ini adalah seorang penyanyi dan penulis lagu yang karya-karyanya telah melegenda dan terkenal dengan balada yang syahdu dan syair-syair sarat makna dari lagu-lagu yang dibuatnya.
Waktu itu dia beli kasetnya dan saya nimbrung kuping ikutan menikmati lagu-lagu Ebiet. Syair-syairnya yang sangat menyentuh membuat saya jatuh cinta pada pendengaran pertama. Hingga sekarang pun saya masih sering memutar lagu-lagunya di komputer, sembari menemani saya bekerja.
Berikut ini ulasan lengkap tentang Ebiet yang saya unduh dari gugling.com :
Abid Ghoffard Aboe Dja’afar lahir di Wanadadi, Banjarnegara, 45 tahun silam. Pria yang kini dikenal sebagai Ebiet G Ade ini adalah seorang penyanyi dan penulis lagu yang karya-karyanya telah melegenda dan terkenal dengan balada yang syahdu dan syair-syair sarat makna dari lagu-lagu yang dibuatnya.
Setelah lulus SD, Ebiet kecil melanjutkan pendidikan di PGAN (Pendidikan Guru Agama Negeri) Banjarnegara. Namun karena tidak kerasan, dirinya pindah ke Yogyakarta. Di Jogja, Ebiet bersekolah di SMP Muhammadiyah 3 dan SMA Muhammadiyah 1. Ebiet termasuk siswa berotak encer. Namun ia tidak dapat melanjutkan perkuliahan di Universitas Gajah Mada karena ketiadaan biaya. Akhirnya Ebiet memilih untuk bergabung ke sebuah grup vokal.
Nama panggilan ‘Ebiet’ tersebut ada sejarahnya. Semasa SMA, Ebiet mengikuti kursus bahasa Inggris di sekolahnya. Pada saat itu, gurunya yang orang asing memanggilnya ‘Ebid’ alih-alih ‘Abid’. Dikarenakan pelafalan bule yang berbeda dari pelafalan Indonesia (‘A’ dibaca ‘E’). Akhirnya lama kelamaan teman-temannya lebih sering memanggilnya ‘Ebiet’. Sedangkan nama ‘G Ade’ merupakan akronim dari nama lengkapnya, ‘Ghoffar Aboe Dja’afar’.
Ebiet memasuki dunia seni di Yogyakarta sejak tahun 1971. Saat itu, dirinya bersahabat dengan sejumlah seniman Jogja yang terkenal handal bermain kata. Mereka antara lain Emha Ainun Najib (penyair), Eko Tunas (penulis cerpen) dan E.H Kartanegara (penulis). Karir awal Ebiet sebagai penyanyi adalah dengan melagukan syair-syari karya Emha Ainun Najib. Namun ketika masuk dapur rekaman, syair-syair tersebut tak lagi dibawakannya. Hal ini karena Ebiet pernah disindir oleh teman-temannya untuk membuat dan menyanyikan karyanya sendiri.
Ebiet sendiri merupakan seorang pembuat syair puisi yang handal, namun ia tak bisa berdeklamasi dengan puisi tersebut. Akhirnya ia mencari cara lain untuk membacakan puisinya tanpa harus berdeklamasi. Yakni dengan melagukannya.. Inilah cikal bakal Ebiet G Ade yang kita kenal sekarang. Ebiet lebih suka disebut penyair ketimbang penyanyi. Ia dikenal tak suka mendengarkan musik hingga sekarang.
Pada awalnya, Ebiet hanya tampil di panggung-panggung seputar Jawa Tengah dan DIY saja. Awalnya hal tersebut hanya dilakukannya sebagai hobi semata, namun desakan dari para sahabatnya akhirnya membuat Ebiet bersedia memasuki dunia rekaman.
Sekian lama tampil, Ebiet sempat berhenti pada tahun 1990. Selama 5 tahun dirinya tidak pernah terlihat tampil lagi di panggung musik. Pada tahun 1995, barulah ia kembali menyeruak. Dua album ditelurkannya saat itu, yakni Cinta Sebening Embun – Puisi-Puisi Cinta, dan Kupu-Kupu Kertas. Album Kupu-Kupu Kertas didukung oleh sejumlah musisi papan atas seperti Ian Antono, Billy J. Budiardjo, Purwacaraka, dan Erwin Gutawa.
Pada tahun 1996, Ebiet kembali berkarya dan mengeluarkan album bertajuk Aku Ingin Pulang – 15 Hits Terpopuler. Selang dua tahun kemudian, sebuah album bertajuk Gamelan dirilisnya. Album ini berisi 5 lagu lama miliknya yang diaransemen ulang dengan menggunakan alat musik gamelan.
Pada tahun 2000, Ebiet lagi-lagi merilis album, bertajuk Balada Sinetron Cinta. Tak puas sampai di situ, ayah empat anak ini kembali berkarya pada tahun 2001 dengan merilis album Bahasa Langit, yang didukung sejumlah musisi seperti Andi Rianto, Erwin Gutawa dan Tohpati.
Ebiet menikah dengan Yayuk Sugianto pada tahun 1982 dan dikarunia 4 orang anak. Salah satunya adalah Abietyasakti Ksatria Kinasih yang kini menjadi manajernya.
Profil singkat :
Nama : Abid Ghoffar Aboe Dja’far
Nama Beken : Ebiet G Ade
Tempat / Tanggal Lahir : Wanadadi, Banjarnegara / 21 April 1955
Status : Menikah
Istri : Yayuk Sugianto
Anak:
- Abietyasakti Ksatria Kinasih
- Adaprabu Hantip Trengginas
- Byatuasa Pakarti Hinuwih
- Segara Banyu Bening.
Beberapa karya terbaik Ebiet G Ade antara lain :
- Titip Rindu Buat Ayah
- Dosa Siapa, Ini Dosa Siapa
- Cita-Cita Kecil si Anak Desa
- Nasihat Pengemis Untuk Anak Istri & Doanya Untuk Hari Esok mereka
- Nyanyian Ombak
- Berjalan Di Hutan Cemara [download]
- Hidup I (Pernah Kucoba Untuk Melupakanmu)
- Hidup II (Obsesi KP. I/203)
- Hidup III
- Hidup IV
- Lolong [download]
- Kalian Dengarkan Keluhanku
- Camelia I [download]
- Camelia II [download]
- Camelia III [download]
- Camelia IV [download]
- Berita Kepada Kawan [download]
Namun salah satu yang akan dikenang sebagai karya terbesar Ebiet adalah lagu ‘Berita Kepada Kawan‘ yang liriknya sebagai berikut :
ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho
Tubuhku terguncang di hempas batu jalanan
Hati tergetar menampak kering rerumputan
Perjalanan ini pun seperti jadi saksi
gembala kecil menangis sedih ho ho ho ho
Kawan coba dengar apa jawabnya
ketika ia kutanya “Mengapa?”
Bapak ibunya telah lama mati ditelan bencana tanah ini
Sesampainya di laut kukabarkan semuanya
kepada karang, kepada ombak, kepada matahari
tetapi semua diam, tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri terpaku menatap langit
Barangkali di sana ada jawabnya
mengapa di tanahku terjadi bencana
Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita
yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa
atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang
ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho
Kawan coba dengar apa jawabnya
ketika ia ku tanya “Mengapa?”
Bapak ibunya telah lama mati ditelan bencana tanah ini
Sesampainya di laut kukabarkan semuanya
kepada karang, kepada ombak, kepada matahari
tetapi semua diam, tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri terpaku menatap langit
Barangkali di sana ada jawabnya
mengapa di tanahku terjadi bencana
Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita
yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa
atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang
Hati tergetar menampak kering rerumputan
Perjalanan ini pun seperti jadi saksi
gembala kecil menangis sedih ho ho ho ho
Kawan coba dengar apa jawabnya
ketika ia kutanya “Mengapa?”
Bapak ibunya telah lama mati ditelan bencana tanah ini
Sesampainya di laut kukabarkan semuanya
kepada karang, kepada ombak, kepada matahari
tetapi semua diam, tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri terpaku menatap langit
Barangkali di sana ada jawabnya
mengapa di tanahku terjadi bencana
Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita
yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa
atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang
ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho
Kawan coba dengar apa jawabnya
ketika ia ku tanya “Mengapa?”
Bapak ibunya telah lama mati ditelan bencana tanah ini
Sesampainya di laut kukabarkan semuanya
kepada karang, kepada ombak, kepada matahari
tetapi semua diam, tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri terpaku menatap langit
Barangkali di sana ada jawabnya
mengapa di tanahku terjadi bencana
Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita
yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa
atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang
ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho
ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho
ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho
Lagu tersebut kini mulai sering berkumandang, sebagai latar belakang yang mengiringi dokumentasi bencana alam dan musibah yang sedang melanda Indonesia di beberapa daerah, antara lain Merapi, Mentawai dan Wasior.
Terus berkarya, bang Ebiet!!
Sumber : gugling.com
Friday, June 3, 2011
Group Musik Indonesia Papan Atas Era 70-80'an
Koes Bersaudara
![]() |
Kiri ke kanan : Nomo, Yok, Yon dan Tony Koeswoyo |
Koes Bersaudara dibentuk di Jakarta tahun 1960, beranggotakan 5 bersaudara: Koesdjono (Jon), Koestono (Tonny), Koesnomo (Nomo), Koesyono (Yon) dan Koesroyo (Yok). Jon keluar dari Koes Bersaudara setelah album pertama diluncurkan sekitar tahun 1961 atau 1962. Rekaman yang dibuat dalam kondisi "seadanya" itu karena studionya berada tidak jauh dari jalur kereta api, sehingga saat kereta api lewat, mereka terpaksa berhenti merekam sampai suara kereta api hilang dari pendengaran.
Koes Bersaudara berubah nama menjadi Koes Plus tahun 1969 menyusul mundurnya Nomo dan membentuk band sendiri bernama No Koes tahun 1973.
Sumber : selamettaufikhidayat.blogspot.com
Koes Plus
![]() |
Kiri ke kanan : Yon Koeswoyo, Murry, Tonny Koeswoyo dan Yok Koeswoyo (foto : selamettaufikhidayat.blogspot.com) |
No Koes
Nama Nomo Koeswoyo barangkali bakal dicatat sebagai legendaris dalam blantika musik; sebagai otak menager dari mulai yang penuh sensasi humor sampai yang keras2 gawat!!
Coba anda catat sensasi2 yang nyelekit dalam persaingan blantika musik ini.
Contoh kesatu : Dialah yang memimpin acara jumpa pers, tatkala No Koes pertama kali didirikan diawal tahun 73. Dia memiliki sensasi2 yang galak, tatkala menyelamati nama band-nya itu dengan nama NoKoes. Asosiasi public musik bisa saja kearah kata” Anti Koes Plus”. Sensasi lainnya misalnya bikin band dengan nama PATAS Tanpa Murry.
Kedua : Dalam jumpa pers dulu, Nomo sengaja menyuruh crew NoKoes lainya (yang bekas Usman Bersaudara) ngumpet dari pers. Pers hanya mampu menduga-duga siapa sebenarnya yang lungguh dibelakang formasi No Koes kala itu. Ini merupakan sensasi besar, sebab setelah itu pers lantas sibuk mencari data tentang No Koes. Dengan begitu berita NoKoes selalu hadir di mas media.
Ketiga : Sampai beberapa album banyaknya, No Koes muncul dalam cover plat + kaset tanpa foto para pemain. Dengan begitu, pers-pun tetap disibukan dengan ulah Nomo ini.
Keempat : Tampilnya semacam perang urat syaraf dengan sesama saudara, yakni versus Koes Plus, yang sampai saat ini ber-alas-kan permadani kemewahan Remaco: dilungguhkan sebagai ”Dewa dalam musik”
Itu barangkali sebagian kecil yang bisa diingat. Begitu pula tatkala Yukawi menampilkan nama Kembar Group (Bar Bros) dan No Bo. Kalau Bar Bros konon melungguhkan kembali kharisma pop duet Yon-Yok, maka NoBo punya dua biji sensasi atau lebih, yang sama persis dengan sensasi ala NoKoes. Dari namanya jelas se-olah2 menimang2 kemampuan Bimbo. Sudah tahu musiknya mirip2 Bimbo, kenapa dikasih nama NoBo? Bikin merah muka anak Bimbo aja! Kedua dalam album pertama group itu, Yukawi tanpa menyebutkan:ciptaan siapa lagu2 itu. Kecuali kata2: ciptaan NoBo begitu saja. Dengan sendirinya, pembeli kaset/plat Cuma mampu bertanya2. Saking besarnya tanda tanya, dan saking hebatnya persamaan NoBo dengan Bimbo, maka publik Bandung pun gempar dengan peredaran kaset ini. Misalnya beberapa komentar penyiar radio di Bandung, macam yang dikutip Aktuil dari mulut Wawan: ”Beberapa radio Bandung sebelum memutar lagu NoBo lebih dulu berkomentar: Ini merupakan group Bimbo yang merekam lagu2nya di Yukawi. Lantas ada komentar lain yang mengatakan, konon Nomo Koeswoyo dan NoKoes-nya join dengan Bimbo dan membuat nama group NoBo.
Dan ada lagi yang konyol. Konon No Koes membuat lagu2 ala Bimbo dan direkam di Yukawi”. Bukan main memang intrik sensasi ini. Dan jangan dilupa pula bahwa peredaran kaset/plat NoBo Vol.1 juga tampil tanpa gambar tampang pemain. Dan hingga saat berita ini ditulis, ternyata NoBo masih belum mau pula untuk mengadakan jumpa pers macam dulu2. alasannya ” Biar orang2 mencari dia dulu!” kata Nomo.
Ini memang sensasi sampai2 sang bapak ’Koeswoyo Senior' geleng kepala dengan sensasi Nomo. Komentarnya cuma sekalimat ini: ”Mas Nomo memang ulet orangnya!”. Karena uletnya itulah, tatkala di bulan Januari; Tonny Koeswoyo berulang-tahun, maka benggolan Koes Plus itu menyempatkan diri ke Yukawi. Tanpa diduga Tonny berbisik pada Nomo: ”Kowe luwih sukses timbang aku" ( kamu lebih sukses ketimbang saya). Sudah tentu kalimat ini bukan dibisikkan di depan kuping wartawan, tapi hasil wartawan menjiplak omongan Nomo Koeswoyo. Adakah omongan satu ini juga sensasi?? Saya kira tidak sebab dalam blantika ini, konon semua cara yang ugal2-an sekalipun dibiarkan saja. Contoh iklan2 yang banyak ngebohong!. (Sumber: Majalah AKTUIL)
Sumber : siliadji.blogspot.com
Usman Bersaudara (Usbros)
Group band legendaris jebolan No Koes tahun 70-an , Usman Bersaudara setelah vakum hampir lamanya 26 tahun, kini Usman punya rencana akan kembali lagi ke blantika musik Indonesia ketika dilihat ternyata kancah musik Indonesia masih ramai, apalagi banyak band atau penyanyi solo baru yang ikut meramaikan kancah musik di negeri ini “jelas Usman ditemui di Museum Layang-Layang Pondok Labu Jakarta Selatan Minggu 2/11.
Usman Bersaudara yang vakum di dunia musik, saat itu album ke 32 tahun 1983, tetapi selama kevakumannya Usman tetap eksis di dunia industri musik Indonesia untuk lagu anak-anak yang kini menjadi produser sekaligus mengajar vocal dan penulis lirik. Sudah banyak penyanyi cilik yang diorbitkannya.
Sumber : cinta-reggae.blogspot.com
Bimbo
Bimbo adalah sebuah grup musik Indonesia yang didirikan sekitar tahun 1967. Personil Bimbo terdiri atas Sam, Acil, Jaka dan Iin Parlina.
Berawal dengan Trio Bimbo yang banyak dipengaruhi Musik Latin. Lalu merilis album perdana di label Fontana Singapura dengan Melati Dari Jayagiri karya Iwan Abdurachman. Di era tahun 70-an, Bimbo identik dengan lagu-lagu balada yang cenderung berpola minor dengan lirik-lirik puitis.
Di pertengahan 70-an, Bimbo yang lalu diperkuat oleh Iin Parlina dari Yanti Bersaudara mulai menjamah lagu-lagu dengan tema-tema keseharian seperti Abang Becak hingga lagu-lagu yang titelnya menggunakan serial anggota tubuh seperti Kumis, Tangan hingga Mata yang cenderung bernada humor. Memasuki era 80-an Bimbo mulai bermain dengan lagu-lagu dengan tema-tema kritik sosial seperti Antara Kabul dan Beirut atau Surat Untuk Reagan dan Brezhnev.
Namun, di sisi lain ciri khas sebagai kelompok religius pun melekat erat. Berawal dengan lagu Tuhan karya Sam Bimbo dan berlanjut dengan album qasidah di sekitar tahun 1974.
Dalam perjalanan musiknya Bimbo juga banyak menjalin kolaborasi dengan sederet sastrawan seperti Wing Kardjo dan Taufiq Ismail.
Pada tahun 2007, Bimbo merilis album baru yang antara lain menampilkan karya terbaru Taufiq Ismail yang berpola kritik sosial yaitu Jual Beli dan Hitam Putih.
Sumber : jamansemana.wordpress.com
Panbers (Panjaitan Bersaudara)
Panbers adalah satu nama kelompok pemusik yang merupakan kependekan dari Pandjaitan Bersaudara. Kelompok yang didirikan pada tahun 1969 ini terdiri dari empat orang kakak beradik kandung putra-putra dari Drs. JMM Pandjaitan, S.H, (Alm) dengan BSO Sitompul. Mereka adalah Hans Pandjaitan, Benny Pandjaitan, Doan Pandjaitan dan Sido Pandjaitan.
Dengan mengibarkan bendera Panbers, mereka merintis karier mereka di ibukota, mulai dari mengisi acara-acara hiburan di pesta sekolah dan pesta anak muda yang kala itu dikenal dengan ‘pesta dayak’.
Dengan modal tekad yang bulat serta perjuangan yang gigih mereka mencoba mencipta lagu dan membawakannya di pests-pesta masa itu. Satu nomor yang tak henti mereka bawakan adalah Akhir Cinta, sebuah nomor yang melodius yang tiada bosan mereka hantarkan dimana saja mereka mengadakan pertunjukan. Lewat nomor tersebut pulalah nama Panbers mulai dikenal dan membuat era baru dalam dunia musik Indonesia.
Perjalanan karier Panbers diawali dengan kemunculan pertamanya lewat panggung Istora Senayan pada acara Jambore Bands 1970 yang membawa nama Panbers lebih dikenal luas. Terlebih setelah kesempatan muncul di televisi terbuka sudah buat mereka. Maka melengkinglah lagu-lagu orisinil karya mereka sendiri seperti Bye Bye, Jakarta City SOund, Akhir Cinta, Hanya Semusim Bunga dan Hanya Padamu.
Keberhasilan performance mereka di televisi rupanya menarik perhatian bapak Digta Mimi, seorang Manajer perusahaan piringan hitam Dimita Molding Industries, yang kemudian mengantar kelompok Panbers ke dunia rekaman. Mereka diberi kepercayaan untuk mangabadikan lagu-lagu mereka ke dalam bentuk piringan hitam ebonite. Seperti yang telah diketahui, muncullah hit mereka yang abadi, Akhir Cinta yang selalu terpatri di hati penggemar blantika musik Indonesia. Satu tahapan kesuksesan mereka terenggut lewat long play ke-49 produksi PT. Dimita yang bersejarah itu.
Keberhasilan Panbers di dunia rekaman merupakan awal dari kebangkitan grup band di dalam dunia musik Indonesia yang masa itu di dominir oleh penyanyi-penyanyi tunggal. Kelompok Koeswoyo Bersaudara yang sebagai perintis di tahun 60-an, kemudian kemunculan Panbers di awal tahun 1972 yang secara tepat diikuti oleh sekian puluh kelompok pemusik yang meramaikan dunia musik Indonesia hingga saat ini.
Untuk mengikuti perkembangan musik, Kelompok Panbers yang telah kehilangan Hans Pandjaitan, menambah personel ke dalam grup mereka yaitu Maxi Pandelaki yang diberi kesempatan untuk mengisi posisi bas. Sedangkan, Hans Pandjaitan diganti dengan seorang musikus yang bernama Hans Noya.
Panbers telah menciptakan lebih dari 700 lagu dalam ratusan album, baik yang beraliran pop, rock, rohani, keroncong bahkan melayu. Hingga kini kelompok Panbers masih eksis meramaikan dunia musik Indonesia, tidak hanya aktif show-show ke daerah-daerah namun mereka juga masih meliris album.
Beberapa lagu Panbers antara lain Gereja Tua, Cinta dan Permata, Kami Cinta Perdamaian, Indonesia My Lovely Country, Akhir Cinta, Jakarta City Sound, Haai, dan Terlambat Sudah.
Sumber : Wikipedia
The Mercy's
The Mercy’s berasal dari Medan, Sumatra Utara. Band yang dibentuk tahun 1969 ini digawangi oleh Erwin Harahap (lead guitar), Rinto Harahap (bass guitar), Rizal Arsyad (rhythm guitar), Reynold Panggabean (drums) dan Alexander “Bun” (keyboards). Charles Hutagalung kemudian masuk dan menggantikan Alexander.
Charles dan Rinto adalah personil yang banyak menulis lagu untuk The Mercy's. Berikutnya, Albert Sumlang bergabung dan menambahkan saxophone sebagai perangkatnya (Catatan: Albert meninggal tahun 2009. Dia dikenang sebagai pencipta hit Kisah Seorang Pramuria yang diciptakan, dinyanyikan dan dimainkan dengan saxophonenya).
Berikut ini lirik lagunya :
KISAH SEORANG PRAMURIA
Mengapa di dunia ini
Selalu menertawai
Hidupku yang hina ini
Berteman dengan seorang gadis
Mengapa semua manusia
Menghina kehidupannya
Mencari nafkah hidupnya
Sebagai seoang Pramuria
Semua itu tiadu arti bagiku
Ku anggap s’bagai penguji imanku
Kiranya Tuhan jadi saksi hidupku
Betapa sucinya jalinan cintaku
Walaupun hinaan ini
di tujukan pada diriku
Namun ku s’lalu tersenyum
Kar’na cintaku suci padanya
Semua itu tiada arti bagiku
Ku anggap s’bangai penguji imanku
Kiranya Tuhan jadi saksi hidupku, oh
Betapa sucinya jalinan cintaku
Walaupun hinaan ini
di tujukan pada diriku
Namun ku s’lalu tersenyum
Kar’na cintaku suci padanya
Namun ku s’lalu tersenyum
Kar’na cintaku suci padanya
Selalu menertawai
Hidupku yang hina ini
Berteman dengan seorang gadis
Mengapa semua manusia
Menghina kehidupannya
Mencari nafkah hidupnya
Sebagai seoang Pramuria
Semua itu tiadu arti bagiku
Ku anggap s’bagai penguji imanku
Kiranya Tuhan jadi saksi hidupku
Betapa sucinya jalinan cintaku
Walaupun hinaan ini
di tujukan pada diriku
Namun ku s’lalu tersenyum
Kar’na cintaku suci padanya
Semua itu tiada arti bagiku
Ku anggap s’bangai penguji imanku
Kiranya Tuhan jadi saksi hidupku, oh
Betapa sucinya jalinan cintaku
Walaupun hinaan ini
di tujukan pada diriku
Namun ku s’lalu tersenyum
Kar’na cintaku suci padanya
Namun ku s’lalu tersenyum
Kar’na cintaku suci padanya
Sumber : questing.wordpress.com
Favourite's Group
Rek ayo rek m’laku-m’laku nang Tunjungan (ayo ngan)
Rek ayo rek rame-rame bebarengan (ayo ngan)
Mungkin ada beberapa yang ingat lagu di atas yang pernah populer oleh Mul Mulyadi, penyanyi keroncong kakak Mus Mujiono ini? Kalo ingat mungkin ingat juga Is Haryanto sang penabuh drum Favourite's Group.
Tanggal 26 Maret 2009 kemarin, pada usia yang ke 69 telah meninggal Is Haryanto, sang pencipta Rek Ayo Rek dan tokoh musik Indonesia. Is Haryanto adalah salah satu personil Favourite's Group yang pernah digawangi almarhum A Riyanto dan Mus Mulyadi di era tahun 70an. Beliau meninggal dikarenakan sakit kanker dan dirawat di RSPP Jakarta dan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Pria kelahiran Tegal, 22 Agustus 1940 ini banyak memiliki lagu-lagu hits di eranya antara lain "Rindu Asmara", "Kau S'makin Mempesona", "Hilang Permataku", dan "Sepanjang Jalan Kenangan". salah satu anak Is Haryanto mengikuti jejak di industri musik, yakni Vien Is Haryanto.
Tanggal 26 Maret 2009 kemarin, pada usia yang ke 69 telah meninggal Is Haryanto, sang pencipta Rek Ayo Rek dan tokoh musik Indonesia. Is Haryanto adalah salah satu personil Favourite's Group yang pernah digawangi almarhum A Riyanto dan Mus Mulyadi di era tahun 70an. Beliau meninggal dikarenakan sakit kanker dan dirawat di RSPP Jakarta dan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Pria kelahiran Tegal, 22 Agustus 1940 ini banyak memiliki lagu-lagu hits di eranya antara lain "Rindu Asmara", "Kau S'makin Mempesona", "Hilang Permataku", dan "Sepanjang Jalan Kenangan". salah satu anak Is Haryanto mengikuti jejak di industri musik, yakni Vien Is Haryanto.
Sumber : romanticsahbana.blogspot.com
D'LloydD’Lloyd ini terdiri dari Bartje van Houten (gitar), Sjamsuddin (vokal), Chairul (drum), Totok (bas), Budi (kibor), dan Yuyun (saksofon/flute). Berdiri pada 1969, kemudian rekaman 1972, D’Lloyd (berasal dari kata Djakarta Llyod) tetap awet sampai sekarang.
Kumpulan D'LLoyd merupakan kumpulan yang terkenal di era 70-an hingga kini.Lagu-lagunya seperti Keagungan Tuhan, Tak Mungkin, Oh Di Mana, Karena Nenek, Semalam di Malaysia, Cinta Hampa dan Mengapa Harus Jumpa cukup mempesona serta meghiburkan.Kebanyakan lagu-lagu popular D'Lloyd dicipta oleh pemain bass guitar kumpulan itu, Bartje Van Houten (Barce).Vokalis utamanya, Syamsuar Hasyim (Sam).
Sumber : opinibureto.blogspot.com
God Bless
God Bless adalah grup musik Rock dari Surabaya, Indonesia, yang dibentuk pada tahun 1973.
Dasawarsa 1970-an bisa dianggap sebagai tahun-tahun kejayaan mereka. Salah satu bukti nama besar mereka adalah sewaktu God Bless dipilih sebagai pembuka konser grup musik Rock Legendaris Dunia, Deep Purple di Jakarta pada tahun 1975.
Dasawarsa 1970-an bisa dianggap sebagai tahun-tahun kejayaan mereka. Salah satu bukti nama besar mereka adalah sewaktu God Bless dipilih sebagai pembuka konser grup musik Rock Legendaris Dunia, Deep Purple di Jakarta pada tahun 1975.
Walau tidak banyak merilis album, God Bless dianggap sebagai "Legenda grup musik Rock Indonesia", God Bless dianggap sebagai pelopor yang memiliki kualitas bermusik tinggi.
Sepanjang perjalanannya, God Bless mengalami 15 kali lebih pergantian personil. Formasi saat ini tinggal Ahmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), dan Donny Fattah Gagola (bass) yang masih dapat dikatakan sebagai personil aktif.
Sepanjang perjalanannya, God Bless mengalami 15 kali lebih pergantian personil. Formasi saat ini tinggal Ahmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), dan Donny Fattah Gagola (bass) yang masih dapat dikatakan sebagai personil aktif.
Pada awal Mei 2009, God Bless mengeluarkan album terbarunya yang berjudul 36th.
Anggota :Ahmad Albar - Vokal
Ian Antono - Gitar
Donny Fattah Gagola - Bass
Abadi Soesman - Kibor
Yaya Moektio - Drum
Ian Antono - Gitar
Donny Fattah Gagola - Bass
Abadi Soesman - Kibor
Yaya Moektio - Drum
Mantan Anggota :
Eet Sjahranie (Edane) - Gitar
Dedy Dores - Gitar
Jockie Surjoprajogo - Kibor
Indra Ras - Kibor
Teddy Sujaya - Drum
Keenan Nasution - Drum
Gilang Ramadhan - Drum
Dedy Dores - Gitar
Jockie Surjoprajogo - Kibor
Indra Ras - Kibor
Teddy Sujaya - Drum
Keenan Nasution - Drum
Gilang Ramadhan - Drum
Diskografi :
God Bless (1975)
Cermin (1980)
Semut Hitam (1988)
Raksasa (1989)
Apa Kabar (1997)
36th (2009)
Cermin (1980)
Semut Hitam (1988)
Raksasa (1989)
Apa Kabar (1997)
36th (2009)
Kompilasi :
The Story of God Bless (1990)
18 Greatest Hits of God Bless (1992)
18 Greatest Hits of God Bless (1992)
Sumber : upex.blogspot.com
AKA
AKA berasal dari nama Apotek Kali Asin di Surabaya, dengan anggota Ucok Harahap, Soenatha Tanjung, Arthur Kaunang, Syech Abidin.
Blantika rock Indonesia mengenal sosok Ucok Harahap ketika ia bersama bandnya, AKA mampu menggemparkan panggung musik Indonesia lewat aksi-aksi teatrikalnya di dekade 70an. Ketika banyak band bermunculan di dekade itu, AKA mampu menyeruak dengan tingkah laku para anggotanya yang bisa dikatakan sinting, terutama sang vokalis, Ucok yang berambut kribo.
Ucok memukau dengan aksi mistik layaknya menggantung diri di tengah lagu setelah sebelumnya dicambuk oleh para algojo. Pernah dalam suatu pertunjukan di TIM medio 70an' Ucok kerasukan makhluk halus setelah melakukan aksi keluar dari peti mati. Di luar skenario, Ucok yang berhasil keluar dari peti lalu lari ketakutan melompati genteng setinggi orang dewasa, sementara musik rock yang dimainkan tiga rekannya tetap meraung mengiringi aksi 'dadakan' dari Ucok. Alhasil penonton pun terpukau dan bertepuk tangan meriah. Tahun 1975, para anggota AKA berpisah. Sementara Sonatha Tanjung (gitar), Arthur Kaunang (bas) dan Sjech Abidin (drum) membentuk SAS, Ucok membentuk Ucok and His Gangs serta sukses bersama Achmad Albar dalam membentuk grup Duo Kribo.
Hampir 35 tahun kemudian ketika usianya menginjak kepala enam, Ucok masih juga melakukan aksi gilanya. Pada perhelatan Jakarta Rock Parade di tahun 2008, Ia yang masih saja memelihara rambut gondrongnya walau sudah memutih dan botak di atasnya, kembali 'digantung' dengan posisi kepala di bawah, sebelumnya ia juga sempat dicambuk oleh dua algojo. Aksinya tidak hanya di situ, Ucok yang terlihat sangat rindu bermain di panggung besar juga melakukan head stand, bermain kibord dengan kaki dan 'bercinta' dengan drum.
Sementara tiga rekannya di AKA beralih profesi menjadi penyiar agama, Ucok tetap memegang teguh musik rock di relung hatinya, bahkan hingga akhir hayatnya. Ia beberapa kali tampil di stasiun TVRI bersama musisi yang lebih muda membawakan nomor-nomor klasik AKA seperti Shake Me, Crazy Joe atau Badai Bulan Desember. Selamat jalan Ucok! (*) rio
Sumber : www.traxmagz.com
SAS Group
Susunan formasi personil SAS sama dengan AKA, hanya minus Ucok Harahap. Arthur tetap memainkan bass guitar, keyboard dan piano. Arthur memainkan bass guitar dengan posisi senar tidak berubah. Tangan kidalnya memainkan bass guitar dengan teknik memegang accord sangat karakteristik. Sebenarnya nama lengkap Arthur adalah Arthur Victor George Jean Anesz. Semenjak di AKA, Arthur menyingkatnya dengan Arthur Anesz. Barulah ketika merilis album ke 5 (lima) SAS Group ’80, ia merubah menjadi Arthur Kaunang.
Sunatha Tandjung memainkan Guitar, harmonika dan biola. Teknik bermain Sunatha banyak dipengaruhi oleh Richi Blackmore, “Dewa Gitar” dari Deep Purple dan Toni Iomi dari Black Sabbath. Wajahnya yang “Cold”, sangat berbeda dengan kegarangannya di panggung ketika mencabik gitarnya. Terlebih ketika menggesek biola saat pertunjukkan, gitar mautnya ditanggalkan dan mengalunlah suara biola, maka tak ayal tepuk riuh penonton menggelegar. Simak lagu Greensleeves selain memainkan gitar, koor, Sunatha juga bermain biola dengan manis.
Sedangkan penggebuk bedug Inggris dipercayakan Syech Abidin Jefri. Arek Ampel keturunan Arab bersuara khas dengan vibrasi keroncong, dahulu selalu menggunakan kaos bergambar “Bintang Gatot Kaca”. Syech Abidin adalah anggota SAS yang paling produktif didalam menciptakan komposisi lagu.
Kehadiran Trio SAS Group mengingatkan pada group-group rock lainnya dengan formasi tiga personil seperti : Rush (Canada ), ELP (UK) atau Grand Funk Raillroad (USA) . Atau group anak negeri seangkatan mereka, misal Super Kid yang beranggotakan Deddy Stanzah, Jelly Tobing dan Deddy Dores. Keahlian / skill yang prima dari anggota band trio adalah hal penting, terlebih apabila memainkan instrumen sambil bernyanyi.
Demikian juga dengan SAS, selain piawai memainkan instrumennya, personil SAS memiliki kemampuan dalam olah vokal, bahkan mencipta lagu. Lagu Summer Sun (album SAS Vol 2) diciptakan sekaligus dinyanyikan Sunatha Tanjung. Lagu Sirkuit (album Sirkuit) diciptakan sekaligus dinyanyikan Atrthur Kaunang. Atau Lagu Lapar (Album SAS Volume 4) diciptakan sekaligus dinyanyikan oleh Syech Abidin. Hampir semua lagu yang bernuansa nge-pop sebagian besar diciptakan sekaligus dinyanyikan oleh Syeh Abidin. Syeh biasanya menyanyikan dengan nuansa “keroncong”nya. Sebagaimana The Beatles, bila John Lennon menciptakan lagu maka John-lah yang menyanyikan lagu tersebut, bukan Paul McCartney. Demikian halnya dengan SAS, bila yang menciptakan lagu adalah Syech hampir bisa dipastikan bahwa Syech Abidin-lah pelantun tembangnya. Seperti lagu Rindu, Kasihku bungaku, Untuk dirimu dan lain sebagainya. Berbeda sekali dengan lagu yang nge-rock terutama yang berlirik Bahasa Inggris, diciptakan Arthur Kaunang. Dan dapat dipastikan : Arthur Kaunanglah penyanyinya. Kendati tidak sebanyak kedua rekannya, Sunatha Tanjung juga dapat memainkan instrumennya menciptakan lagu, sekaligus menyanyikannya.
Penampilan SAS di panggung sangat berbeda dengan penampilan AKA. Tidak lagi gila-gilaan sebagaimana AKA, atau menakutkan sebagaimana Trencem. SAS tidak mengusung gaya tearikal ala Black Sabbath, atau berdandan ala Alice Cooper. Mereka mengedepankan bermain musik sebagaimana ELP. Atraksi panggung mereka sebagaimana group band konvesional, Arthur sebagai sentral penampilan SAS on Stage. Bahkan acapkali action Solo-Bass Arthur membuat penonton berdecak kagum…
Di dapur rekaman, mereka memilih perusahaan berbendera Indra Record yang berada di Surabaya. Barulah ketika lama vakum di tahun 87-an akhirnya mereka pindah ke Jakarta dan merekam lagu mereka tidak lagi dibawah bendera Indra Record, dan berikut urutan perjalanan album SAS Group. SAS Group Vol.1, SAS Vol II, SAS Vol-3, Sas Group Vol 4 - LAPAR, SAS Group’80, SAS 1981, Episode Jingga, Sirkuit, Dan SAS-pun akhirnya menyudahi karya mereka dengan album terakhir Metal Baja . Walaupun belum ada pernyataan resmi bubarnya SAS, tapi hingga sekarang mereka telah mati-suri di blantika musik cadas tanah air.
Sekarang masing - masing personil sudah mulai menikmati harituanya. Sunatha Tanjung mengundurkan diri dari dunia musik hingar bingar dan konon menjadi pendeta seperti yang dilakukan Alex Kembar Group atau Ade Manuhutu. Arthur sesekali muncul di pub-pub untuk mengobati kerinduannya bermusik dan punya anak artis cantik terkenal Tessa Kaunang. Syech Abidin telah mewariskan bakat ngebandnya ke anak-anaknya yang sekarang mendirikan Gift-Band, Fariz (drumer), Fahrur (vokal), Fahim (bas), dan Zakaria (gitar). Sementara dikhabarkan bahwa Ucok AKA Harahap, yang memang nomaden, pernah menetap di Jakarta. Sempat pula tinggal di Yogya selama 2 tahun, pernah juga berada di Muntilan. Sesekali muncul di CafĂ©-nnnn Lawang dengan mobil “Batman”-nya.
Sumber : ravindata.multiply.com
The Rollies
The Rollies diawali ketika Deddy Sutansyah bertemu dengan Iwan Krisnawan dan Teuku Zulian Iskandar Madian dari grup Delimars serta Delly Djoko Alipin dari grup Genta Istana. Deddy mengajak mereka bergabung dalam sebuah grup yang diberi nama Rollies pada bulan April 1967. Orangtua Deddy yang pengusaha hotel menjadi penyandang dana dan menyediakan semua peralatan musik yang diperlukan. Rollies mulai malang melintang di negeri sendiri dengan membawakan lagu-lagu The Beatles, Bee Gees, Hollies, Marbles, Beach Boys, Herman Hermits, juga lagu populer dari Tom Jones dan Engelbert Humperdink. Setelah itu baru mereka mengisi acara di kelab malam Singapura tahun 1969.
Ketika tampil di negeri jiran itu, personel Rollies sudah diperkuat Gito dan Benny Likumahuwa. Lagu yang mereka bawakan pun berkembang dan mulai mengandalkan alat musik tiup, masa trade-mark Rollies sebagai pembawa lagu-lagu James Brown BST (Blood Sweat and Tears) dan Chicago dimulai. Di sana mereka tidak hanya berkesempatan manggung.
Dari band inilah muncul nama Gito Rollies yang ikut meramaikan blantika musik Indonesia.
Sumber : opinibureto.blogspot.com
Subscribe to:
Posts (Atom)