Showing posts with label News. Show all posts
Showing posts with label News. Show all posts

Thursday, June 9, 2011

Transisi ke IPv6 Mengancam Dunia Maya


8 Juni 2011 merupakan hari bersejarah bagi dunia Internet. Di hari itu, sejumlah perusahaan layanan internet utama dunia mulai mengganti standar pengalamatan internet lama (IPv4) ke generasi terbaru yakni IPv6.

Dikutip dari World IPv6 Day, 9 Juni 2011, perusahaan seperti Google, Facebook, Yahoo, YouTube, Meebo, Plurk, Bing, merupakan beberapa raksasa dunia maya yang siap menyediakan layanan mereka lewat IPv6. Secara total, ada 434 lembaga yang melakukan uji coba selama 24 jam.

Menurut Darric Hor, General Manager PT Symantec Indonesia pada keterangan tertulisnya, salah satu tujuan uji coba peralihan itu adalah untuk memotivasi organisasi lain di seluruh industri.

Seperti diketahui, penyedia layanan internet (ISP), pembuat hardware, pembuat sistem operasi dan perusahan web perlu mempersiapkan layanan IPv6 mereka. Ini untuk memastikan transisi berjalan sukses setelah alamat IPv4 yang telah digunakan sejak 1983 habis digunakan, sekitar tahun 2012.

Sebagai gambaran, menggunakan metode pengalamatan IP lama (IPv4), hanya bisa ada 4.294.967.296 alamat IP saja yang bisa dipakai di seluruh dunia. Sementara IPv6 (yang diterapkan mulai 1999) menawarkan IP untuk 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456 alamat.

“Yang jadi masalah, transisi dari IPv4 ke IPv6 menjadi peluang besar bagi para pembuat malware dan penjahat dunia maya lain dalam melakukan serangan,” kata Darric. “Selain itu, adopsi IPv6 juga berpotensi menimbulkan masalah lain,” ucapnya.

Software dan hardware firewall, kata Darric, dapat ditembus jika mereka tidak mampu mendeteksi dan menginspeksi trafik yang datang dari IPv6. “Saat beralih ke protokol IPv6, kita menghadapi kondisi di mana kita perlu mempelajari ancaman baru, yang saat ini belum terlihat nyata,” ucapnya.

Untuk itu, Darric menyarankan pada setiap pelaku dan pengguna di industri Internet untuk selalu melakukan update terhadap aplikasi pengamanan mereka termasuk firewall untuk memastikan ancaman yang akan hadir dapat diminmalisir.

Wednesday, June 1, 2011

10 Software yang Sering Digunakan Hacker

Software apa saja yang sering digunakan hacker? berikut ini adalah beberapa software atau aplikasi yang sering digunakan hacker dalam melakukan pekerjaannya. Software hacker yang bisa Anda pelajari dan tidak digunakan untuk melakukan sesuatu yang tergolong ke dalam tindakan kriminal.

1. Spytech Spy Agen: Tool ini merupakan sebuah aplikasi mata-mata yang akan mencatat segala aktivitas user secara sembunyi-sembunyi. Semua file log atau aktivitas user yang tersimpan dapat kita enkripsi sehingga mudah terlihat. Tool yang satu ini memiliki cara penggunaan yang mudah, cukup dengan menekan Ctrl+Shift+Alt+M, maka tool default ini akan langsung bekerja.

2. Handy Keylogger: Tool ini sama dengan aplikasi hacker lainnya, yakni tak akan bisa dideteksi oleh Task Manager. Setiap aktivitas yang dikerjakan dalam komputer yang telah dipasangi aplikasi ini akan tercatat seluruhnya, sehingga Anda bisa mengetahui apa saja yang dilakukan oleh pengguna komputer ini, misalnya apa saja yang diketikan oleh pengguna, alamat website mana saja yang dikunjungi, dan sebagainya.

3. Dumpacl-dumpsec: Tool yang ini biasa digunakan para hacker untuk melakukan semua pekerjaan yang berkaitan dengan enumerasi. Dengan memanfaatkan Nulls Connections, tool ini mampu menampilkan user account aktif secara detail. Semua aktivitas yang dilakukan oleh sebuah account aktif terekam oleh tool ini. Dulu, sebelum bernama Dumpacl-dumpsec, tool ini memiliki nama Dump ACL.

4. Active Password Changer: Tool ini merupakan aplikasi hacker yang bisa mengubah password yang terdapat dalam komputer manapun yang bisa kita akses secara fisik. Aplikasi ini memiliki beberapa fitur dengan kemampuan kerja yang cukup baik. Beberapa pekerjaan yang bisa dilakukan tool ini, di antaranya adalah melakukan booting dari cd, floopy disk, atau USB. Tak hanya itu, tool ini pun menyediakan CD burner sederhana untuk memburning file pada CD.

5. Cain: Jika kita bisa bertanya kepada para hacker tentang tool yang paling popular di kalangan mereka, boleh jadi jawaban yang keluar dari mulut mereka adalah Cain. Ya, Cain merupakan aplikasi hacker yang serbabisa sehingga sangat digemari oleh para hacker. Cain bukan hanya bisa digunakan untuk melakukan hacking password, melainkan bisa juga untuk mengumpulkan nilai hash dari berbagai sumber.

6. Internet Password Lock

7. Facebook Password Hacker

8. Wifi Password Finder

9. Yahoo Password+key

10. Lophtkrack Administrator

Game Online Nusantara Siap Meluncur

Setelah melakukan perbaikan di sana-sini, akhirnya Nusantara Online, game online bertema sejarah lokal, akan segera diluncurkan.
"Nusantara Online akan meluncur secara komersial pada bulan Juni mendatang," ujar Direktur Utama Nusantara Online Heru Nugroho, dalam acara softlaunch yang digelar di Digital Lounge Mall of Indonesia, Kelapa Gading Jakarta, Senin 9 Mei 2011.
Nusantara Online menggandeng Telkom sebagai pihak yang menyediakan infrastruktur dan membantu sosialisasi dan pemasaran game online ini. "Kami melakukan bagi hasil dengan Nusantara Online," ujar Joddy Hernadi, Executive General Manager Divisi Multimedia Telkom pada kesempatan yang sama.
Menurut Joddy, ini merupakan langkah pengembangan Telkom ke bisnis edutainment (edukasi dan hiburan) yang diharapkan bisa mencerdaskan pengguna dengan cerita game yang berlatar belakang sejarah kebudayaan nusantara.
Heru mengatakan, di tahap awal, Telkom telah menyiapkan 14 server yang 10 di antaranya didedikasikan khusus untuk online game ini. Heru memperkirakan, dengan server yang tersedia, Nusantara tetap bisa dimainkan oleh sekitar 100 ribu pengguna secara bersamaan (concurrent user).
Ia juga menjelaskan bahwa Nusantara Online adalah game online Massively Multiplayer Online Role-Playing Game (MMORPG) pertama yang 100 persen menggunakan konten lokal, termasuk engine game lokal bernama ANother Game Engine Library (ANGEL). Kebanyakan game-game online lain, biasanya menggunakan engine game besutan Korea.
Karakter-karakter Majapahit di Nusantara Online
Selain itu, game ini juga mengambil latar cerita dari sejarah kerajaan-kerajaan nusantara. Pemain bisa bermain sebagai karakter seorang ksatria, resi, atau pedagang, di zaman kerajaan Sriwijaya, Majapahit, atau Pajajaran.
Saat ini, game ini sudah bisa dicoba secara gratis melalui www.nusol.web.id. Pada saat peluncuran komersial nanti, game itu juga bisa dimainkan secara gratis, namun para pemain bisa membeli berbagai item dan aksesori virtual yang akan membantu pemain dalam permainan, dengan poin yang bisa dibeli melalui pembelian voucher.
"Bila seseorang ingin membeli sebuah keris, pakaian, atau jamu yang bisa mendukungnya dalam permainan, mereka bisa mendapatkannya dengan membeli voucher," kata Heru.
Bagi para pelanggan layanan internet Telkom Speedy, Telkom menyediakan gratis voucher Nusantara Online selama 3 bulan, poin token sebesar 5000, dan diskon voucher berikutnya sebesar 50 persen.

Friday, April 15, 2011

Asteroid Berkekuatan 15 Bom Atom Dekati Bumi

Sejumlah astronom amatir dari seluruh dunia telah menemukan sebuah asteroid yang diperkirakan akan melintas di dekat Bumi pada Senin malam, 18 April 2011 mendatang. Saat ini, asteroid 2011 GP59 itu berada pada jarak 10 kali dibanding jarak Bumi dengan bulan.

Penampakan asteroid yang berkelap-kelip membuat para pengamat tertarik. Ternyata, diketahui bahwa asteroid berbentuk seperti cerutu ini berputar dari ujung ke ujung secara cepat.

“Umumnya, jika ada asteroid berlaku demikian, artinya objek itu berbentuk memanjang dan kita melihat sisi panjangnya dan kemudian sisi sempitnya saat ia berotasi,” kata Don Yeomans, Manager of Near-Earth Object Program Office, NASA, seperti dikutip dari News.com, 15 April 2011.

GP59, kata Yeomans, diperkirakan memiliki ukuran panjang 50 meter dan periode rotasinya mencapai sekitar 7,5 menit. “Ini membuat tingkat kecerahan objek itu berubah setiap sekitar 4 menit,” ucapnya.

Namun demikian, Yeoman yang lembaganya bertugas melacak karakteristik asteroid, dan komet melindungi umat manusia dari hantaman benda-benda tersebut menyebutkan, kita tidak perlu khawatir.

“Meski baru ditemukan, lokasi orbital dari asteroid 2011 GP59 bisa ditentukan,” ucapnya. “Tidak ada peluang batu ruang angkasa ini memasuki atmosfir Bumi saat ia melintas dalam waktu dekat, ataupun di masa depan,” ucapnya.

Ini, kata Yeoiman, tentunya merupakan kabar gembira. Karena, meski ukuran 50 meter terdengar kecil, akan tetapi ukuran itu 5 kali lebih besar dibandingkan dengan asteroid yang meledak 15 kilometer di atas Indonesia, pada Oktober 2009 lalu.

Sebagai informasi, saat asteroid itu meledak, ia mengeluarkan energi sama dengan kekuatan ledakan 3 bom atom. Artinya, asteroid yang ditemukan kali ini memiliki kekuatan ledak 15 kali bom atom jika tiba di atmosfir Bumi.
Untungnya, jika asteroid yang meledak di atas Indonesia luput dari pantauan astronom, setidaknya asteroid yang akan mendekat kali ini sudah diketahui keberadaannya.

Friday, April 8, 2011

Ditemukan, Jalan Lolos dari Black Hole

Sebuah unsur yang sangat panas telah terdeteksi oleh observatorium sinar gamma integral milik European Space Agency, dalam hitungan milidetik sebelum ia terjerumus ke ruang antah berantah di dalam lubang hitam (black hole).

Temuan ini mengungkapkan adanya sebuah struktur medan magnet yang menyediakan kesempatan lolos bagi partikel-partikel yang disedot oleh black hole.

Dari pengamatan, beberapa ratus kilometer dari pusat lubang hitam, ruangan di sekitar merupakan kawasan penuh badai partikel dan radiasi. Badai raksasa yang terdiri dari partikel jatuh ke dalam lubang hitam dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya. Akibatnya, temperatur naik ke angka jutaan derajat Celcius.

Umumnya, dibutuhkan hanya satu milidetik saja bagi partikel untuk mencapai titik tersebut. Namun kini astronom mendapati bahwa kawasan yang bergejolak itu juga memiliki medan magnet yang menyediakan jalan keluar bagi partikel yang terhisap.

“Temuan adanya emisi yang terpolarisasi dari pancaran black hole adalah temuan unik,” kata Christoph Winkler, Integral Project Scientist ESA, seperti dikutip dari Cosmosmagazine, 8 April 2011. “Ini pertamakalinya medan magnet teridentifikasi sangat dekat dengan lubang hitam,” ucapnya.

Penemuan itu sendiri diawali ketika Philippe Laurent, ketua tim peneliti dari Institute for Research into the Fundamental Laws of the Universe (IRFU) di Perancis tengah mengamati black hole Cygnus X-1. Ketika itu, Laurent dan rekan-rekannya melihat bahwa ia sedang menggerogoti sebuah bintang yang ada di dekatnya dan “memakan” gas milik bintang itu.

Dari bukti yang mereka temukan, terungkap bahwa medan magnet yang ada cukup kuat untuk merebut sebagian partikel dari gaya gravitasi raksasa milik lubang hitam dan melemparkannya ke luar, membuat sebuah semburan partikel ke ruang angkasa bebas.

“Kami perlu menggunakan hampir seluruh pengamatan yang telah dibuat oleh Integral terhadap Cygnus X-1 untuk melakukan pendeteksian ini,” kata Laurent. “Kami belum mengetahui persis bagaimana partikel yang jatuh diubah menjadi semburan. Masih banyak perdebatan yang terjadi di kalangan pengamat, dan penelitian lebih lanjut akan membantu membuat kesimpulan,” ucap Laurent.

Sebelum ini, semburan di sekitar black hole pernah ditangkap oleh teleskop radio, namun observasi seperti itu tidak bisa melihat black hole dalam detail yang cukup untuk mengetahui seberapa dekat black hole itu dengan sumber semburan. “Ini membuat penelitian integral menjadi sangat berharga,” ucap Laurent.

Monday, March 28, 2011

Misteri Otak Manusia Berusia 2.500 Tahun

Ini mungkin biasa dalam dunia arkeologi: ditemukan sebuah kerangka manusia berusia 2.500 tahun di Inggris. Tapi yang mengejutkan, di bagian tengkorak ditemukan otak yang masih utuh.

Temuan otak berwarna kuning kecoklatan mengkerut jadi pertanyaan besar bagi para ilmuwan: bagaimana mungkin organ rapuh itu bisa bertahan ribuan tahun. Juga, seberapa sering peristiwa pengawetan unik itu terjadi.

Apalagi, kecuali bagian otak, seluruh jaringan lunak pada tengkorak telah hilang saat kerangka itu ditarik dari kubangan lumpur Zaman Besi, yang kebetulan jadi lokasi perluasan kompleks University of York di Heslington Timur.
"Sangat mengagumkan, bayangkan, otak seseorang yang meninggal ribuan tahun lalu bisa bertahan di lahan basah," kata Sonia O'Connor, peneliti posdoktoral di University of Bradford, seperti dimuat situs LiveScience.
O'Connor meneliti tim ilmuwan yang menelaah kondisi otak tertua itu setelah ditemukan tahun 2008 lalu.

"Ini sangat mengejutkan, jika anda bicara pada seorang patolog yang sering berurusan dengan mayat. Mereka akan mengatakan, organ pertama yang akan terurai dan berubah menjadi cairan adalah otak.  Sebab, kandungan lemaknya tinggi."

Tengkorak itu diduga milik seorang pria berusia 26 sampai 45 tahun itu dalam kondisi dua tulang rahang dan leher patah -- bukti jasad itu digantung kemudian dipenggal. Meski demikian, lanjut O'Connor, tak ada indikasi mengapa ia digantung. Sisa jasad yang lainnya belum ditemukan.

Untuk diketahui, lebih dari satu dekade sebelumnya, O'Connor terlibat dalam penemuan 25 otak diawetkan dalam era abad pertengahan di Inggris. Namun, tak ada tanda-tanda tengkorak di Heslington itu sengaja diawetkan atau dibuat mumi.

Tengkorak Heslington diduga segera dikuburkan di lahan basah segera setelah tewas. Tak adanya oksigen mungkin mencegah jaringan otak membusuk. Namun, meski tampaknya faktor bebas oksigen jadi kunci dari misteri ini, ilmuwan tak mungkin menyingkirkan faktor-faktor lain seperti penyakit atau perubahan fisiologis tertentu -- seperti kelaparan--yang mungkin mempengaruhi pengawetan otak.

Setelah sekian lama terendam dalam lingkungan basah, otak Heslington mulai berubah secara kimiawi, berkembang menjadi bahan yang tahan lama dan menyusut hingga seperempat dari ukuran semula. Saat ini, ilmuwan masih menyelidiki rincian kimia dari otak tersebut.

Diduga, tengkorak Heslington berasal antara tahun 673 sampai 482 SM. Sementara Romawi diperkirakan tiba di wilayah itu pada tahun 71 Masehi. Menurut Richard Hall, direktur arkeologi di York Arkeologi Trust, di masa lalu wilayah temuan tengkorak itu diperkirakan sebuah lingkungan yang permanen, dengan saluran-saluran air.

Arkeolog juga menemukan lingkaran yang diyakini bekas jerami atap rumah, serta fitur seperti kolam yang mungkin digunakan untuk penyimpanan air, katanya. Para ilmuwan belum bisa menguak tujuan dari lubang-lubang -- di mana tengkorak itu ditemukan. Sementara, tak ada jenazah manusia lainnya telah ditemukan di situs itu.

Friday, March 25, 2011

Ditemukan, Galaksi Mini di Sekitar Bima Sakti

Sebuah model teknologi canggih yang berjalan di super komputer milik AS telah mengungkapkan adanya galaksi satelit di sekitar Galaksi Bima Sakti. Saat dicari secara lebih nyata, memang ada jejak yang menunjukkan kehadirannya. Kini, model tersebut digunakan untuk mencari "sahabat" galaksi lain.

Beberapa waktu lalu, seorang astrofisikawan mengemukakan bahwa galaksi-galaksi spiral raksasa seperti Bima Sakti memiliki puluhan bahkan ratusan galaksi pendamping, baik yang ukurannya terlalu kecil maupun samar dilihat di langit malam hari.

Baru-baru ini, pernyataan ilmuwan tersebut kian terbukti. Awan Magellan kecil (The Small Magellanic Clouds) dan Awan Maggellan besar (The Large Magellanic Clouds) merupakan dua contoh galaksi kerdil yang mengorbiti Galaksi Bima Sakti.

Namun, yang membuat para ilmuwan tertarik dengan struktur kosmik yang lebih kecil ini adalah mereka mempunyai materi-materi yang lebih gelap.

Kedua galaksi kerdil itu ditemukan oleh seorang ahli yang berasal dari National Energy Research Scientific Computing Center (NERSC) bernama Sukanya Chakrabarti. Ilmuwan wanita ini menggunakan sejumlah super komputer di NERSC untuk mensimulasikan deretan model matematis untuk galaksi kita dan materi-materi di sekitarnya.

Dengan model teknologi buatannya itu, Chakrabarti berhasil mengidentifikasi sejumlah besar galaksi-galaksi gelap di sekitar Bima Sakti. Salah satunya, kata dia, terletak berlawanan dengan sisi Bumi dalam Bima Sakti. Jaraknya sekitar 300.000 tahun cahaya dari pusat galaksi. (1 tahun cahaya = 10 triliun kilometer).

"Pendekatan kami memiliki implikasi yang luas untuk berbagai bidang fisika dan astronomi. Ia dapat mendeteksi secara tidak langsung materi-materi gelap yang rata-rata didominasi oleh galaksi kerdil, dinamika planet, dan evolusi galaksi yang dipengaruhi oleh galaksi satelit di sekitarnya," ujar Chakrabarti.

Sebelumnya, dia sempat mempresentasikan hasil simulasi awalnya tahun ini di Seattle, pada pertemuan American Astronomical Society. Pekerjaan itu dikerjakannya saat ia masih menjadi seorang peneliti di University of California di Berkeley (UCB).

"Saat ini, saya menggunakan metode saya untuk melakukan ujicoba teori-teori gratvitasi yang telah dimodifikasi dan berencana menjalankan simulasinya di NERSC," tutur Chakrabarti. Kabarnya, dia akan menyuguhkan hasil simulasinya itu dalam bentuk tiga dimensi.

Chakrabarti sekarang menjabat asisten profesor fisika di Florida Atlantic University. "Sistem NERSC benar-benar mempercepat pekerjaan saya. Sistem ini adalah sumber daya yang besar," pungkasnya.

Bandung Menyimpan Potensi Gempa Besar

Dibalik keindahan panorama Bandung, ternyata kota ini menyimpan potensi gempa bumi yang cukup besar. 
Walaupun kota ini dikelilingi oleh jajaran pegunungan, mungkin selama ini banyak orang tak pernah mengira bahwa kota berjuluk Parijs van Java itu menyimpan sebuah sesar aktif sepanjang 22 kilometer, yang sewaktu-waktu mengancam sekitar 2,4 juta penduduknya.
Menurut pakar geologi dari ITB, Agus Hardoyo, sesar Lembang, yang membelah daerah Maribaya hingga Cisarua, merupakan salah satu sesar aktif di pulau Jawa yang berhubungan dengan aktivitas gunung Sunda purba.
Sesar atau juga dikenal dengan istilah ilmiah fault, merupakan retakan di kerak bumi yang mengalami pergeseran atau pergerakan. Secara umum dikenal tiga jenis sesar, yaitu sesar normal (normal fault), sesar naik (reverse fault), dan sesar geser mendatar (strike-slip fault).
Menurut Agus, dengan memperhatikan morfologi yang terbentuk, maka sesar Lembang termasuk dalam kategori sesar normal. Bagian utara sesar bergerak turun sementara bagian selatan terangkat. Akibat dari proses tektonis ini, maka terbentang suatu gawir (lereng) yang merupakan bidang gelincir sesar Lembang.
“Sesar lembang membentang sepanjang 22 kilometer dari Maribaya ke Cisarua. Di Cisarua jejak sesar tersebut menghilang sedangkan di Maribaya membelok ke selatan. Sesar Maribaya terhubung dengan sesar Cimandiri dan sesar Baribis yang aktif,” ujar Agus, dalam Kuliah Umum Sesar Lembang dan Hubungannya Dengan Masyarakat Bandung di Institut Teknologi Bandung, Jumat 26 Maret 2011.
Sesar Cimandiri adalah sesar yang terletak di Sukabumi Selatan, membentang dari daerah Pelabuhan Ratu hingga Gandasoli. Sementara Sesar Baribis adalah sesar yang di berada di bagian utara Jawa, membentang mulai dari Purwakarta hingga ke daerah Baribis, sebelah barat Gunung Ciremai, di Kadipaten-Majalengka Jawa Barat
Observatorium Bosscha, Lembang, Bandung
Pada kesempatan yang sama, peneliti Geoteknologi LIPI Eko Yulianto, membeberkan beberapa bangunan yang tepat berada di atas sesar Lembang. Bangunan-bangunan itu antara lain Observatorium Bosscha, Sesko AU, Sespim Polri, Detasemen Kavaleri TNI-AD, dan Restoran The Peak.  
Lebih jauh, Agus menjelaskan, beberapa bagian sesar Lembang yang terangkat, antara lain adalah Gunung Palasari, Batunyusun, Gunung Batu & Gunung Lembang, Cihideung, The Peak, dan Jambudipa bagian barat. Wilayah-wilayah tersebut merupakan wilayah pemukiman yang padat dan dapat berpotensi membahayakan.
Jika terjadi pergerakan di patahan itu, Eko mengatakan, maka akan dapat memicu gempa bumi dan yang akan mengancam hidup banyak orang.


Sumber : vivanews.com

Tuesday, March 15, 2011

Gempa, Tsunami Jepang dan Supermoon

Gempa dengan kekuatan 8,9 skala Richter mengguncang Jepang, Jumat 11 Maret 2011. Lindu itu memicu tsunami yang memporak-porandakan pesisir timur negara itu, bahkan  memicu ledakan di instalasi nuklir. Sebuah pukulan besar bagi Jepang yang dikenal negeri paling siap menghadapi gempa dan tsunami di muka bumi ini. 

Beberapa orang menghubung-hubungkan musibah di Jepang dengan fenomena supermoon yang akan terjadi pada Sabtu 19 Maret 2011 mendatang.

Istilah 'supermoon' merujuk pada fenomena mendekatnya Bulan ke Bumi atau disebut juga'lunar perigee'. Tahun ini, Bulan hanya akan berjarak sekitar 221.567 mil atau 356.578 kilometer. Jarak paling dekat dalam kurun waktu 18 tahun.

Dugaan bahwa gempa Jepang terkait supermoon diperkuat fakta, beberapa bencana terjadi berdekatan dengan supermoon.  Salah satunya, tsunami Aceh 2004 yang merenggut lebih dari 200 ribu nyawa terjadi dua minggu sebelum supermoon 2005.

Benarkan demikian? Dalam pernyataannya, Badan Antariksa Ameriksa Serikat (NASA) membantah dugaan itu. Ilmuwan Goddard Space Flight Center NASA, Jim Garvin mejelaskan, supermoon terjadi saat Bulan sedikit mendekat ke Bumi daripada rata-rata. Efek ini paling terlihat saat terjadi bulan purnama. "Bulan akan terlihat lebih besar, meski perbedaan jarak dari Bumi hanya beberapa persen di banding biasanya," kata dia seperti dimuat situs Space.com.

Adalah astrolog, Richard Nolle  yang awalnya menghubung-hubungkan fenomena supermoon dengan bencana alam. Ia mengklaim supermoon akan memicu gempa bumi, gunung meletus, dan badai besar.

Namun, Garvin membantah praduga itu. Kata dia, efek bulan terhadap bumi telah lama menjadi subyek studi. "Efek supermoon terhadap Bumi kecil. Dan menurut studi detil para seismolog dan vulanolog, kombinasi antara supermoon dan bulan purnama tidak mempengaruhu energi internal keseimbangan di bumi." Meski bulan berkaitan dengan kondisi pasang surut Bumi, itu tidak mampu memicu gempa besar dan mematikan.

Kekuatan justru  berada di Bumi. "Bumi menyimpan energi di balik lapisan luar atau keraknya. Perbedaan daya pasang surut yang diakibatkan bulan (juga matahari) tidak cukup mendasari munculnya kekuatan besar dari dalam bumi."

Sebelumnya, pakar gempa dari Pusat penelitian Geoteknologi LIPI, Danny Hilman Natawidjaja mengatakan, bahwa supermoon diduga bisa memicu bencana masih banyak unsur mistiknya daripada ilmiahnya.  "Kita masih perlu melakukan peninjauan yang lebih ilmiah mengenai hal itu," kata Danny ketika dihubungi VIVAnews, Sabtu 12 Maret 2011.

Namun, Danny mengakui gejala supermoon memang bukan berarti harus diabaikan sama sekali.  Hal itu masih cukup penting untuk diperhatikan, dalam artian kajian ilmiah lebih lanjut penting untuk dilakukan. "Kita harus menggunakan penelitian ilmiah sebagai patokan.  Jangan berpatokan pada mitos-mitos atau hal-hal yang sifatnya mungkin kebetulan."

Gempa Jepang Lepas Energi 6,7 Triliun Ton TNT

Total energi yang dilepaskan oleh gempa besar yang terjadi Jumat pekan lalu di Sendai Jepang setara dengan ledakan 6,7 triliun ton bom TNT, atau sekitar seribu kali kekuatan seluruh senjata nuklir yang ada di bumi bila digabungkan.

Seperti halnya gempa New Zealand yang belum lama ini terjadi, gempa 8,8 Skala Richter Chile tahun lalu, serta gempa Aceh 9,1 Skala Richter Aceh pada 2004, bencana yang terjadi di Jepang adalah hasil dari gaya geologis raksasa yang bekerja di sepanjang cincin api Pasifik (Pacific Ring of Fire) yang juga melewati sebagian besar wilayah Indonesia.


Seperti dilansir oleh situs DailyMail, dalam gempa kali ini lempeng Pasifik menunjam lempeng Filipina di zona subduksi, sehingga terjadi gempa 9 Skala Richter dengan episentrum yang terletak di sekitar 12,8 km dari Fukushima, di kedalaman 9,6 km.
Jepang sendiri merupakan negara tempat bertemunya beberapa lempeng, yakni lempeng Pasifik, lempeng Filipina, lempeng Amerika Utara, dan lempeng Eurasia. Tak heran bila kemudian Jepang sudah begitu akrab dengan gempa.

Pada Oktober 2004, sebuah gempa dengan magnitudo 6,8 menghantam daerah Niigata di Utara Japan, merenggut 65 jiwa dan 3.000 korban luka-luka. Itu merupakan gempa paling mematikan sejak gempa Kobe 1995 dengan magnitudo 7,3 yang mengambil lebih dari 6.400 nyawa.
Oleh karenanya bisa dikatakan bahwa Jepang adalah salah satu negara yang paling siap menghadapi bencana gempa. Sebab, di Jepang, gempa telah menjadi salah satu kurikulum bagi anak-anak sekolah, dan bangunan-bangunan di sana menerapkan standar yang ketat untuk menghadapi gempa.

Yang perlu diingat, gempa bumi besar tak hanya merenggut banyak nyawa dan kerusakan bangunan semata, tapi juga bencana yang lebih hebat, yakni tsunami yang bisa merenggut korban nyawa lebih besar lagi.
Dalam hal ini, oleh gempa Sendai membangkitkan tsunami setinggi 10 meter dengan kecepatan sekitar 800 km per jam. Oleh karenanya korban jiwa di Jepang diperkirakan lebih dari 10 ribu orang.

Seorang geolog dari University of Edinburgh, Profesor Ian Main, mengatakan masih beruntung karena musibah ini terjadi di lokasi yang relatif lebih jauh dari daerah padat lain di Jepang. Sumber gempa, Profesor Main memisalkan, juga berada di seberang Teluk Tokyo, salah satu kawasan pantai yang berpenduduk terpadat di dunia.

Thursday, February 24, 2011

Misteri Migrasi Penyu Laut Terjawab Sudah

Sampai saat ini, bagaimana spesies seperti penyu laut dapat bermigrasi ribuan mil di lautan tanpa petunjuk apa-apa menjadi misteri besar para ilmuwan.

Sebagaimana diketahui, penyu adalah kura-kura laut. Berbeda dengan kura-kura, penyu memiliki sepasang tungkai depan sebagai kaki pendayung. Penyu laut tidak dapat menarik kepalanya ke dalam apabila merasa terancam, berbeda dengan kura-kura. Walaupun seumur hidup berkelana di dalam air, sesekali mereka tetap harus ke permukaan.

Penyu pada umumnya bermigrasi dengan jarak yang cukup jauh dengan waktu yang tidak terlalu lama. Seperti, jarak 3.000 kilometer dapat ditempuh hewan yang bernapas dengan paru-paru itu dalam waktu 58 - 73 hari.

Kini, para peneliti dari University of North Carolina yakin bahwa mereka telah menemukan jawabannya. Penyu tempayan, spesies penyu laut, dapat menentukan garis bujur dengan menggunakan dua set isyarat magnetik, seperti kompas.

Ini adalah kali pertama kemampuan tersebut ditunjukkan dalam migrasi hewan. Penelitian ini pun kemudian langsung dipublikasikan di jurnal Current Biology.

Sebelumnya, sejumlah jenis penyu diperkirakan hanya mampu menggunakan isyarat magnetik untuk menentukan lintang, dan diyakini tidak mampu mengenali garis bujur. Tapi, temuan ini mengejutkan para peneliti ketika mengembangkan suatu metode yang melibatkan kekuatan dan sudut medan magnet Bumi.

"Bagian tersulit dari navigasi terbuka di laut bebas adalah menentukan posisi bujur dan arah timur-barat," kata Nathan Putman yang bertindak sebagai kepala riset. Dikutip VIVAnews dari BBC, Jumat 25 Februari 2011.

"Membutuhkan waktu berabad-abad untuk mengetahui garis bujur dalam perjalanan panjang mereka di laut," tandasnya. Namun, bagi penyu tempayan, migrasi ini harus ditempuh ketika mereka sampai ke laut dari sarang mereka di pinggir pantai. Saat mencapai pantai, tiap penyu kecil akan melewati kursus singkat untuk berenang di laut terbuka.

Bagaimana peneliti mengetahui bahwa penyu dapat mengenali garis bujur dengan isyarat medan magnet?

Peneliti membawa sejumlah penyu tempayan yang ditangkap dari laut Florida. Mereka ditempatkan di dalam wadah air melingkar dan ditambatkan sistem pelacakan elektronik untuk memantau arah berenangnya.

Para penyu kemudian dikenakan isyarat medan magnet yang direplikasikan di dalam kolam. Kedua isyarat itu ditempatkan di dua lokasi berbeda dengan pada garis lintang yang sama, namun di garis bujur yang berbeda sepanjang rute migrasi mereka.

Penyu tempayan bereaksi untuk tiap-tiap medan magnet dan berenang ke arah yang mereka tuju. Dalam kenyataan, arah itu sesuai dengan rute migrasi yang membentuk lingkaran. Dengan demikian, para peneliti menyimpulkan bahwa penyu dapat menentukan informasi bujur menggunakan medan magnet.

Ayam Kalkun Keturunan Tyrannosaurus

Di sejumlah negara ada tradisi yang dilakukan beberapa hari setelah Thanksgiving. Pada kesempatan itu, dua orang akan memegang tiap ujung dari tulang garpu (wishbone atau furcula) ayam kalkun. Mereka menarik masing-masing ujungnya sampai tulang itu patah menjadi dua.

Sebagai informasi, wishbone merupakan tulang yang khusus karena ia merupakan satu kesatuan.

Furcula, istilah biologi untuk tulang garpu atau wishbone terbentuk dari penggabungan dua tulang selangka di sekitar tulang dada. Furcula merupakan bagian penting dari mekanisme penerbangan burung. Ia menjadi titik penghubung untuk otot dan alat penguat bagi sayap.

Tulang itu sendiri sebenarnya elastis dan bertindak sebagai pegas yang menyimpan dan melepaskan energi saat burung mengepakkan sayapnya. Sangat sulit untuk mematahkan tulang ini jika belum dikeringkan.

Seperti dikutip dari Life Little Mysteries, 25 Februari 2011, sebelum ini ilmuwan mengira bahwa furcula merupakan tulang yang unik, yang hanya dimiliki burung.

Namun kini paleontologis memastikan, tulang ini sudah ada sejak lebih dari 150 juta tahun lalu dan tulang itu dimiliki oleh dinosaurus berkaki dua, yang memakan daging, yakni Tyrannosaurus dan Velociraptor.

Seperti diketahui, dua makhluk hidup reptil ini tidak terbang. Pada tubuh mereka, furcula kemungkinan bertindak sebagai struktur penopang saat dinosaurus itu memegang mangsanya.

Temuan ini merupakan komponen penting dari teori yang umum diterima bahwa burung dan unggas termasuk ayam kalkun merupakan keturunan dari dinosaurus seperti Tyrannosaurus.

Thursday, February 17, 2011

Matahari Lontarkan Lidah Api Terbesar ke Bumi

Matahari melepaskan lidah api terbesar selama empat tahun terakhir. Letusan yang terjadi pada 14 Februari di belahan barat atau 15 Februari di kawasan timur Bumi tersebut melontarkan gelombang besar yang mengandung partikel gas bermuatan listrik ke ruang angkasa.

Badai Matahari itu juga memancarkan sinar radiasi yang akan menghantam Bumi. Kini awan raksasa yang mengandung partikel tersebut sedang mengarah ke arah planet kita.

Umumnya, Coronal Mass Ejection (CME), sebutan untuk fenomena tersebut, membutuhkan waktu 24 jam atau lebih untuk tiba di Bumi. Efeknya, radiasi itu memicu munculnya aurora borealis, atau Cahaya Utara di garis lintang atas dan kadang muncul hingga di kawasan utara Amerika Serikat.

Dari pengamatan, letusan dahsyat tersebut tercatat mencapai Class X2.2 dalam skala lidah api Matahari. Ia merupakan lidah api kelas X pertama yang hadir di aktivitas siklus Matahari yang dimulai pada tahun lalu.

Sebagai informasi, kini Matahari sedang menuju ke solar maximum atau titik di mana aktivitas di permukaan matahari sedang mencapai puncaknya, yang diperkirakan akan terjadi pada 2013 mendatang.

“Lidah api itu merupakan yang terbesar sejak 6 Desember 2006,” kata Phil Chamberlin, Deputy Project Scientist, Solar Dynamics Observatory NASA, seperti dikutip dari Space, 16 Februari 2011. “Sebelumnya muncul petunjuk bahwa akan ada peluang munculnya lidah api yang sedang sampai besar (kelas M atau lebih), namun kami terkejut saat mengetahui bahwa lidah api yang dilontarkan merupakan kelas X yang lebih besar,” ucapnya.

Lidah api kelas X merupakan tipe lidah api yang paling kuat yang bisa dilontarkan Matahari. Ada dua kategori lain di bawahnya yakni kelas M yang memiliki kekuatan medium namun cukup bertenaga, dan kelas C yang merupakan lontaran radiasi yang paling lemah.

Lontaran lidah api sebesar itu akan memancarkan sinar X, radiasi ultraviolet dosis tinggi serta menghembuskan angin Matahari ke arah Bumi.

Setibanya di Bumi, elektron dan proton dari angin Matahari akan bersinggungan dengan medan magnet dan mengarahkannya ke kutub magnetik planet ini. Gangguan tersebut dapat menghadirkan badai geomagnetik di medan magnet planet Bumi.

“Badai geomagnetik berpotensi terjadi setelah 36 hingga 48 jam setelah CME tiba di Bumi,” ucap Chamberlin.

Perubahan Iklim Segera Musnahkan Negeri Ini

Dari atas, Republic of Kiribati, sebuah negara kepulauan di tengah-tengah Samudera Pasifik, tampak seperti mengambang di atas laut. Dari sekitar 100 ribu penduduk, hampir separuh atau sekitar 40 ribu tinggal di satu pulau dari 33 pulau yang ada di negara itu, yakni South Tarawa.

Yang jadi masalah, secara geografis, rata-rata ketinggian daratan negeri tersebut hanya sekitar 1,98 meter. Tanpa bantuan pemanasan global sekalipun, dataran sudah terancam, demikian pula pasokan air bersih untuk minum.

Untuk itu, kekhawatiran seputar perubahan iklim sangat terasa di negara tersebut. Meski baru perkiraan kasar, akibat pemanasan global, sejumlah ilmuwan memprediksi bahwa ketinggian air laut diperkirakan akan naik hingga hampir satu meter di akhir abad ini.

“Pemanasan global dan kenaikan permukaan laut akan memusnahkan negara-negara seperti Kiribati,” kata Anote Tong, Presiden Kiribati pada sebuah pertemuan badan dunia PBB yang membahas seputar iklim global. “Hal itu bisa terjadi dalam 50 tahun ke depan,” ucap Tong, seperti dikutip dari NPR, 17 Januari 2011.

Saat ini, warga Kiribati menyatakan bahwa mereka sudah merasakan perubahan di alam sekitar.

“Kini kami sudah jarang mendapatkan musim hujan,” kata Akka Rimon, Wakil Menteri Tenaga Kerja. “Setelah itu, negeri ini menjadi sangat kering dan panas. Krisis air terjadi, air menjadi asin dan payau.”

Selain musim panas yang semakin panjang, negara tersebut juga telah mengalami perubahan lain. “Air laut kini sudah mencapai jalanan bahkan ke kawasan pemukiman penduduk,” kata Ata Merang, penduduk South Tarawa yang merupakan pulau utama Kiribati. “Di pulau North Tarawa, ombak laut terus menghancurkan tanaman di lahan pertanian. “Kubis, tomat, mentimun, semua musnah,” ucapnya.

Di Abaiang, salah satu pulau terluar Kiribati, dulu terdapat sebuah pemukiman penduduk bernama Tebunginako. Kini pulau itu tidak ada apa-apa lagi selain pohon kelapa yang sudah mati dan bekas-bekas dinding yang hampir runtuh.

“Sekitar 35 tahun lalu, beberapa ratus kepala keluarga tinggal di kawasan itu. Namun laut mulai membanjiri perkampungan. Tanaman dan persediaan air minum habis,” kata Aata Maroieta, warga setempat yang telah mengungsi ke pulau lain. “Akhirnya badai besar datang dan melenyapkan kehidupan di sana.”

Peneliti belum dapat memastikan bahwa masalah yang melanda kawasan tersebut diakibatkan oleh perubahan iklim. Catatan sejarah menyebutkan bahwa ada faktor lain seperti populasi berlebih dan konstruksi bangunan, yang juga berperan penting dalam musnahnya kawasan itu. Namun demikian, tetap saja, perubahan iklim, khususnya ketinggian permuakaan laut sangat mempengaruhi keberadaan negeri tersebut.

Friday, January 21, 2011

NASA Siapkan Misi Pencari Kehidupan di Mars

Setelah lebih dari empat dekade terakhir manusia mengirim robot ke Mars, kini tiba waktunya memasuki tahapan baru. Perubahan orientasi penelitian tersebut akan dilakukan bersamaan dengan peluncuran misi kendaraan penjelajah Curiosity ke planet merah itu akhir tahun ini.

“Kami akan melakukan transisi dari pencarian air ke pencarian tanda-tanda kehidupan,” kata Doug McCuisition, Director of the Mars Exploration Program NASA, seperti dikutip dari Space, 20 Januari 2010.

McCuisition menyebutkan, Mars telah melewati berbagai tahapan geologi. Di satu miliar tahun pertamanya, diyakini planet itu berbentuk serupa dengan Bumi. Setelah itu ia mengalami periode volkanik dan kemudian mendingin dan kering seperti saat ini.

“Jika planet itu pernah seperti Bumi, apakah kehidupan pernah sempat hadir dan apakah ada kehidupan sampai saat ini di sana? Itu yang menjadi pertanyaan,” ucap McCuisition.

Misi Mars Science Laboratory yang akan digelar itu diharapkan akan menggunakan perlengkapan ilmiah terbaru di permukaan planet Mars, dalam bentuk kendaraan penjelajah bernama Curiosity.

Meski saat ini dua kendaraan penjelajah NASA yakni Spirit dan Opportunity yang masing masing berukuran tinggi 1,5 meter dan lebar 1,8 meter masih parkir di Mars, Curiosity akan hadir melengkapinya. Kendaraan itu akan memiliki ukuran sebesar mobil dan membawa instrumen yang lebih kompleks, termasuk lab kimia yang terintegrasi di dalamnya.

Ke depannya, NASA berharap bahwa mereka dapat membawa bebatuan dari planet Mars untuk dianalisa lebih lanjut di Bumi.

Es di Kutub Kontrol Kadar Merkuri di Atmosfir

Sebuah tim yang terdiri dari peneliti asal Prancis dan Amerika Serikat  baru-baru ini menemukan bahwa es di laut memegang peranan penting dalam siklus merkuri di kutub utara.
Para peneliti tersebut, antara lain dari Centre National de la Recherche Scientifique (CNRS), Institut de Recherche pour le Développement (IRD), Université Paul Sabatier dan Université de Pau, menjelaskan
bahwa merkuri (Hg) merupakan satu-satunya logam berat yang ditemukan dalam bentuk gas di atmosfir. Sejak era revolusi industri, emisi anthropogenic merkuri sisa pembakaran bahan bakar fosil telah melampaui emisi merkuri alami.

Baik emisi anthropogenic dan emisi alami, terutama dari penguapan air di samudera dan gas yang dikeluarkan oleh gunung berapi, telah mencapai kawasan kutub akibat pergerakan di atmosfir.

Akibatnya, polusi atmosfir global menambah deposit merkuri di ekosistem kutub yang kemudian dilepas kembali ke atmosfir.

Di atmosfir kutub utara, merkuri dioksidasi ke dalam bentuk deposit yang tersimpan di cryosphere (salju atau es). Setelah itu, ketika es mencair, bentuk teroksidasi ini kemudian di mobilisasi kembali dan ditransformasikan ulang lewat proses physicochemical dan biologis menjadi dalam bentuk racun methylmercury (CH3Hg).

Merkuri dalam bentuk beracun inilah yang dicerna oleh makhluk hidup. Ia berakumulasi melalui rantai makanan dan bisa mencapai konsentrasi satu juta kali lebih tinggi dibanding merkuri yang ada di permukaan air.

Temuan ini sendiri akan dipublikasikan di jurnal Nature Geoscience.

“Dengan memblokir sinar matahari, es bisa mempengaruhi pelepasan dan transfer racun merkuri yang ada di permukaan air samudera kutub utara ke atmosfir,” kata Jeroen Sonke, peneliti dari CNRS, seperti dikutip dari ScienceDaily, 20 Januari 2010.

Artinya, Sonke menyebutkan, iklim memegang peranan sangat penting pada siklus merkuri dan pelepasan merkuri ke atmosfir semakin banyak dengan melelehnya es di kutub utara. Dan pemanasan global akan membuat semakin banyak merkuri dilepaskan ke atmosfir.

Monday, January 17, 2011

Desain Pesawat di Tahun 2025 Ala NASA

Pada akhir 2010 lalu, Badan Antariksa AS, NASA, memberikan kontrak pada tiga tim yakni Lockheed Martin, Northrop Grumman, dan Perusahaan Boeing  untuk meneliti konsep desain canggih pesawat terbang masa depan yang bisa digunakan pada tahun 2025.

Seperti dimuat situs NASA, masing-masing desain pesawat yang dihasilkan tiga tim nampak beda, Namun, apapun desainnya, harus memenuhi kriteria yang dipatok NASA, yakni: tidak berisik, tidak mengeluarkan asap buangan, dan hemat bahan bakar.

Itu artinya, setiap pesawat harus menyeimbangkan semua teknologi canggih dan keramahan lingkungan. NASA juga mengharuskan pesawat masa depan bisa dioperasikan dengan aman dalam manajemen lalu lintas udara yang lebih modern di masa depan.

Syarat yang lain: masing-masing pesawat harus bisa terbang sekurang-kurangnya 85 persen dari kecepatan suara, bisa melintasi jarak setidaknya 7.000 mil, dan bisa mengangkut 50.000 sampai 100.000 pon muatan, penumpang ditambah kargo.

Selama sisa waktu yang telah ditetapkan, tim akan meneliti, menguji, dan melakukan simulasi. Juga membuang dan mempertahankan inovasi agar mereka bisa ke luar sebagai pemenang dalam sayembara NASA ini.

Seperti apa desain ketiga tim ini?

Tim Perusahaan Boeing
Pesawat masa depan NASA tahun 2025

Tim Northrop Grumman
Pesawat masa depan NASA tahun 2025

Tim Lockheed Martin
Pesawat masa depan NASA tahun 2025

Saturday, January 15, 2011

Proyek Rahasia Inggris: Baju Perang "Cair"

Sebuah temuan baru revolusioner dalam dunia militer sedang dikembangkan di Inggris. Bentuknya, baju perang antipeluru canggih yang diharapkan bisa menyelamatkan jiwa para serdadu di medang perang.

Bukan baju perang biasa, alih-alih dibuat dari material padat, ini terbuat dari sejenis cairan.

Para ilmuwan telah menciptakan zat sangat rahasia yang mampu menyerap kekuatan tembakan lawan atau pecahan peluru. Zat ini akan menebal dan mengeras saat peluru menyentuh sasaran.

Para pejabat pertahanan Inggris meyakini, baju ini akan lebih ringan, fleksibel, dan  menawarkan perlindungan yang lebih besar untuk prajurit di medan  perang.

"Baju perang cair" berteknologi tinggi ini dipamerkan dalam sebuah konferensi militer di London, berdampingan dengan berbagai gadget ala James Bond.

Apa bedanya dengan baju perang biasa?

Para peneliti telah memasukkan formula futuristik, cairan yang bisa menebal, di antara lembaran Kevlar -- serat fiber sintetis bahan rompi antipeluru yang kekuatannya lima kali lipat dari baja -- untuk menghasilkan baju perang super.

Meski disebut cair, molekul rahasia yang dikembangkan ilmuwan berbentuk mirip custard, semacam puding, yang relatif solid dan lebih tebal dari cairan biasa.

Dengan bahan ini, para ahli militer mengatakan, berat baju perang yang dihasilkan hanya setengah dari berat rompi antipeluru biasa,

yang memungkinkan para prajurit melakukan manuver lebih bebas. Saat ini prajurit mengenakan pelindung tubuh berat yang terbuat dari piring keramik dan lapisan Kevlar. Selain berat, baju itu tentu saja  tak  nyaman di zona perang panas seperti Afghanistan yang bisa  mencapai 50 derajat Celcius.

Teknologi ini dikembangkan oleh tim ilmuwan dan perusahaan peralatan keamanan BAe System di Filton, Bristol.

Para ilmuwan menguji kedigdayaan material itu dengan cara menembakkan  peluru dari pistol kaliber 9 milimeter ke 31 lapis Kevlar,  dibandingkan dengan 10 lapis Kevlar yang dikombinasikan dengan  zat super itu.

Hasilnya, saat baju pelindung cair terkena proyektil, dampak itu  disebar di wilayah yang lebih luas. Ini akan mengurangi kemungkinan tentara terluka atau terbunuh oleh kekuatan tembakan peluru karena tidak terkonsentrasi pada satu wilayah kecil.

Sementara, baju pelindung tradisional memiliki efek samping: menyebabkan memar, tulang rusuk retak, dan bahkan kerusakan organ dalam.

BAE Systems akan mengembangkan baju perng canggih ini sehingga bisa menahan kekuatan senjata yang lebih berat, termasuk senapan serbu AK47 digunakan oleh Taliban.

Perusahaan pembuatnya yakin tentara bisa menggunakan rompi pelindung baru dalam dua tahun. "Ada cukup banyak modal dari Departemen Pertahanan. Kami harap ini segera bisa dipakai serdadu di garis depan," kata Nick Haigh, juru bicara BAe Systems, seperti dimuat Daily Mail, 13 Januari 2011.

"Rompi pelindung tradisional Kevlar sangat efektif tetapi terlalu berat dan besar. Jika kita mampu mengurangi beban berat bagi tentara, kerja mereka akan lebih efektif. "

Mammoth Akan Hidup Lagi???

Manfred atau Manny merupakan mammoth yang menjadi tokoh dalam film kartun 'Ice Age'. Seorang ilmuwan asal Jepang berniat menghidupkan 'Manny' di dunia nyata, dalam empat atau lima tahun mendatang dengan teknologi kloning. Upaya kloning pernah dilakukan tahun 1990-an dengan memulihkan inti sel dari kulit dan otot mammoth yang ditemukan membeku di Siberia. Namun, upaya ini gagal karena sel-sel ini sudah terlalu rusak akibat dingin yang ekstrim. 


Tahun 2008, sebuah teknik yang dikembangkan Teruhiko Wakayama dari Pusat Perkembangan Biologi Riken, berhasil mengkloning seekor tikus dari sel tikus lain yang sudah membeku selama 16 tahun.

Hal ini membawa kabar gembira para ahli yang ingin menghidupkan kembali hewan purbakala yang sudah punah 5000 tahun lalu itu. "Sekarang masalah teknik sudah teratasi. Yang kami butuhkan sekarang adalah sampel jaringan lunak dari mammoth yang membeku," kata seorang profesor asal Universitas Kyoto, Akira Iritani, seperti dilansir dari The Telegraph.

Iritani berniat menggunakan teknik Wakayama untuk mengidentifikasi inti sel mammoth, nenek moyang gajah itu. Inti ini kemudian akan dimasukkan ke dalam sel telur seekor gajah Afrika, yang akan bertindak sebagai ibu pengganti (surrogate mother) bagi si raksasa mammoth.

Iritani memperkirakan butuh waktu sekitar dua tahun sebelum ibu pengganti bisa 'disusupi' sel mammoth. Setelah itu diikuti 600 hari masa kehamilan.

Dia juga sudah mengumumkan perjalanannya ke Siberia untuk mencari mammoth yang membeku untuk kemudian memulihkan sampel kulit atau jaringan lunak. Dia membutuhkan sampel sebesar 3 centimeter persegi. Jika pencarian ini gagal, Iritani berniat meminta kepada ilmuwan Rusia untuk menyediakan sampel dari temuan mereka.

Dia mengakui saat ini tingkat kesuksesan usaha kloning sapi masih kecil, sekitar 30 persen. "Saya pikir, kami akan sukses dan seekor mammoth yang sehat akan lahir dalam empat atau lima tahun mendatang," kata Itirani optimis.

Monday, January 10, 2011

Otak Ikan Cere Sama Pintar dengan Manusia

Di Indonesia, Mosquitofish sering disebut dengan ikan Gupi, ikan Seribu, atau ikan Cere. Ikan air tawar ini memakan larva nyamuk dan sangat sosial dalam hidupnya. Saat mereka sedang sendirian, prioritas pertama yang ada di pikirannya adalah menemukan ikan Cere lain.

Dari penelitian terakhir, dalam sebuah eksperimen di lab ternyata ikan itu bisa ‘menghitung’ dan membedakan kuantitas numerik. Tidak hanya jumlah yang kecil misalnya 4 dan 8, tetapi ikan itu juga bisa membedakan antara kuantitas besar seperti 100 dan 200.

“Anda tentu tidak berharap bisa menemukan hal yang menarik semacam ini saat berurusan dengan hewan seperti ikan,” kata Christian Agrillo, ketua tim peneliti dari University of Padova, Italia, seperti dikutip dari NationalGeographic, 9 Januari 2010. “Ini sangat luar biasa,” ucapnya.

Namun, kata Agrillo, kemampuan numerik ini juga berkurang saat rasio antara kedua angka diubah. Efek ini juga terjadi di antara manusia yang disurvey.

Pada eksperimen, seekor ikan ditempatkan pada penampungan. Ia diminta memilih satu di antara dua pintu yang diberi gambar geometrik. Misalnya, pintu A diberi empat gambar geometri, sementara pintu B diberi delapan gambar. Pintu-pintu ini nantinya mengarah ke tempat di mana kelompok ikan-ikan Cere lain berada.

Pada uji awal, ikan tidak tahu harus pergi ke mana dan mereka memilih secara acak. Akan tetapi, sejalan dengan waktu, ikan itu mulai memilih pintu yang tepat. Peneliti kemudian menggunakan lebih banyak gambar di pintu.

“Cukup menarik, sebagian ikan yang diteliti tampak terkejut saat angkanya diubah menjadi ratusan. Mereka berenang ke dalam pintu lalu melihat pada gambar itu seperti layaknya sedang mencoba memahami sesuatu,” kata Agrillo. “Namun, setelah beberapa saat, mereka mulai berhasil menjawab tantangan itu,” ucapnya.

Saat peneliti mengubah jumlah gambar di pintu, diketahui bahwa saat gambar di kedua pintu memiliki jumlah yang makin serupa, tingkat keberhasilan ikan itu dalam menemukan jalan ke kelompok yang tepat semakin menurun.

Sebagai contoh, saat rasio gambar adalah 1 banding 2 (misalnya 8 banding 16) atau 2 banding 3 (8 banding 12), ikan lebih mampu memilih pintu yang tepat. Akan tetapi, ketika rasio diubah menjadi 3 banding 4 (misalnya 9 banding 12), mereka tidak menunjukkan bahwa mereka bisa membedakan perbedaan di antara kedua jumlah itu.

Peneliti kemudian melakukan uji coba yang sama pada manusia. Sebanyak 25 orang mahasiswa diminta melakukan tes yang serupa dengan ujian yang diberikan pada ikan.

Pada percobaan, mahasiswa diminta menentukan perbedaan antara jumlah yang besar dalam waktu dua detik agar tidak cukup waktu untuk menghitung jumlah gambar-gambar geometrik yang ada di pintu.

Meski secara umum manusia lebih akurat dibanding ikan Cere, ternyata kemampuan untuk menilai perbedaan jumlah menurun saat rasio perbandingan angkanya diubah dari 2 banding 3 menjadi 3 banding 4.

Menurut Agrillo dan timnya, hasil ini menambah bukti bahwa manusia, ikan, dan vertebrata lain memiliki kemampuan yang sama dalam memproses angka meskipun manusia memiliki kemampuan yang jauh lebih baik.